Home Nasional Menpora Minta Evaluasi Total Penyelenggaraan Kompetisi

Menpora Minta Evaluasi Total Penyelenggaraan Kompetisi

Jakarta, Gatra.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI), Mochammad Iriawan, serta Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Listyo Sigit, tiba di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (2/10).

"Pemerintah menyampaikan duka cita yang mendalam. Presiden sudah memberikan arahan sesuai tugas masing-masing, tentu akan dilakukan secara profesional, dan dilakukan secara serius," ujar Menpora dalam konferensi pers di Stadion Kanjuruhan, Minggu (2/10).

Baca Juga: Rentetan Tragedi Suporter Sepak Bola Indonesia Lima Tahun Terakhir, Bentrok di Kanjuruhan Paling Kelam

Zainudin Amali menyebutkan bahwa saat ini, sepak bola tanah air sedang mengalami perkembangan. Menurutnya, kemajuan sedang terlihat, baik di kelompok usia senior maupun junior. Baginya, jangan sampai kejadian ini merusak sepak bola yang sedang berkembang ini.

Ia juga menuturkan bahwa PSSI perlu mengevaluasi secara total terhadap penerapan sistem berkompetisi yang saat ini sudah ada sehingga tercipta iklim yang baik.

"Mengevaluasi secara total terhadap sistem yang sudah ada sehingga kita akan mendapatkan cara yang terbaik, pemain bisa bermain dengan tenang, serta penonton bisa nyaman menonton," ucapnya.

Baca Juga: Insiden Berdarah Stadion Kanjuruhan, Presiden FIFA Sebut Hari Kelam Sepak Bola

Terkait kejadian di Kanjuruhan, Zainudin Amali mengatakan bahwa korban akan mendapat perhatian dari pemerintah. Hal ini dibenarkan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, yang juga mendampingi tim Menpora di Stadion Kanjuruhan.

"Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang akan memberikan layanan kepada korban, yaitu seluruh layanan kesehatan di rumah sakit, semuanya atas tanggungan pemerintah," ucapnya.

Gubernur Khofifah juga menjabarkan bahwa saat ini, Pemprov Jatim mulai mencicil apa yang bisa diberikan, yaitu dalam memberi santunan takziah kepada ahli waris korban. Pemprov Jatim memberikan masing-masing Rp 10 juta. Sementara, bagi warga Kota Malang maka ditambah Rp 10 juta dari Pemkot, dan bagi warga Kabupaten Malang akan ditambah 10 juta dari Pemkab. Selain itu, bagi korban dengan luka berat, maka keluarga korban akan mendapat tambahan santunan sebesar Rp 5 juta dari Pemprov Jatim.

Baca Juga: Kerusuhan di Kanjuruhan, Sekjen PSSI: Sedang Diinvestigasi, Banyak yang Harus Menahan Diri

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan pasca-pertandingan antara Arema vs Persebaya, Sabtu (1/10) malam menimbulkan korban jiwa. Data terakhir menunjukkan bahwa jumlah korban yang meninggal dikonfirmasi sejumlah 127 orang.

120