Jakarta, Gatra.com - Seluruh fraksi Komisi X DPR RI sepakat untuk membentuk Panitia Khusus (Pansus) Tragedi Kanjuruhan. Bahkan, delapan dari sembilan fraksi yang ada disebut telah menandatangani persetujuan pembentukan pansus tersebut.

"Kita sudah menggalang dukungan dari fraksi-fraksi, sudah delapan fraksi yang tanda tangan (guna) memberikan dukungannya. (Akan) segera kita ajukan. Kalau hari ini terpenuhi syaratnya, (langsung) kita ajukan ke pansus," terang Anggota Fraksi PKB Heru Widodo, dalam konferensi pers di Gedung DPR RI, pada Senin (3/10).

Untuk diketahui, satu fraksi partai politik yang belum menandatangani dukungan tersebut adalah fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Pasalnya, anggota fraksi partai tersebut masih melakukan kunjungan kerja di luar negeri pada saat proses persetujuan diambil.

Heru pun mengungkapkan, hasil diskusi internal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menegaskan perlunya evaluasi secara menyeluruh terkait tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, itu.

Beberapa di antaranya terkait dengan regulasi penyelenggaraan pertandingan sepakbola BRI Liga-1 antara Arema Malang kontra Persebaya Surabaya, sekaligus mengenai statuta FIFA dan pengamanan di lapangan selama pertandingan sepak bola berlangsung.

Heru pun mengatakan, pihaknya akan meminta lebih banyak lagi dukungan dari Komisi X dan Komisi III DPR RI pada esok hari, Selasa (4/10).

Sementara itu, Juru bicara Fraksi PKB M Khadafi mengungkapkan, hasil rapat di Komisi X DPR RI telah menyepakati agar Tragedi Kanjuruhan dapat diusut tuntas. Hal itu guna menjadikan fakta semakin benderang, sehingga kondisi riil yang terjadi di lapangan dapat pula disampaikan ke publik.

"Dengan adanya kolaborasi Komisi X dan Komisi III, karena menyangkut mitra Komisi III (mitra) Kepolisian, maka akan semakin mudah dan terang benderang. Siapa yang akan bertanggungjawab berkenaan dengan Tragedi di Kanjuruhan," ucap Khadafi dalam kesempatan yang sama.

Anggota Komisi X DPR itu pun menyampaikan bahwa pihaknya berharap agar keluarga korban mendapatkan hak mereka. Salah satunya mengenai asuransi. Ia pun menekankan agar Tragedi Kanjuruhan tidak lagi terulang di masa mendatang.

"Kita ingin investigasi ini bisa terang benderang dan masyarakat itu bisa benar-benar jelas terkait tragedi ini," kata Khadafi.