Home Teknologi Masyarakat Didorong Bisa Bentuk Budaya Jaga Privasi DI Media Sosial

Masyarakat Didorong Bisa Bentuk Budaya Jaga Privasi DI Media Sosial

Jakarta, Gatra.com - Masyarakat diharapkan bisa lebih menjaga privasi di ruang digital. Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Flores, Heronimus Lamawuran, mengatakan bahwa menjaga privasi di media sosial maupun platform digital adalah salah satu materi literasi digital yang perlu ditanamkan.

Selain itu, Heronimus juga berpandangan dalam menjaga privasi, secara tidak langsung masyarakat juga akan membatasi beredarnya konten negatif di ruang maya. Karena menurutnya penting bagi masyarakat untuk memilah konten dalam platform media sosial.

Baca JugaMaksimalkan Perlindungan Data Pribadimu Bersama Telegram

"Terus bagikan konten positif dapat memberikan kebahagiaan dan ketenangan kepada teman ataupun keluarga kita sendiri yang melihat konten kita karena menambah pengetahuan mereka," kata Heronimus dalam keterangannya, Senin (3/10).

Sementara dari pandangan Pegiat pendidikan, Maksimus Masan Kian, ia memandang bahwa media sosial dapat bermanfaat bagi diri sendiri maupun banyak orang, apabila digunakan secara baik dan beretika.

"Kecakapan digital yg bagus tidak terletak pada bagaimana kemampuan atau keterampilan seseorang mengoperasikan perangkat digital, tetapi bagaimana perilaku atau etika dalam menggunakan media dengan bertanggung jawab, bermanfaat, dan memberi makna untuk banyak orang," terang dia.

Baca JugaEtika DIgital Harus Jadi Budaya di Masyarakat

Ditambahkan oleh Khemal Andrias selaku pegiat literasi digital. Di sesi ini Khemal menampilkan video ilustrasi mengenai kerentanan data pribadi untuk dibobol ketika pengguna lalai dalam membagikan kegiatannya di media sosial.

“Sebenarnya yang paling mungkin untuk melanggar data pribadi adalah diri kita sendiri. oleh karena itu kita harus sangat hati-hati sebelum memposting kegiatan kita di media sosial. Bisa jadi orang yang tidak bertanggung jawab dapat menggunakan data pribadi kita untuk keuntungannya,” tuturnya.

197