Tegal, Gatra.com - Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pemalang, Jawa Tengah ambil bagian dalam Wisata Pelayanan Publik yang diluncurkan Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal, Selasa (4/10). Masyarakat bisa mendapatkan informasi dan layanan terkait pembuatan paspor.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pemalang, Arvin Gumilang mengatakan, pihaknya mendukung upaya Pemkot Tegal mewujudkan pelayanan publik yang lebih dekat, dan mudah untuk masyarakat melalui Wisata Pelayanan Publik.
"Di Wisata Pelayanan Publik minimal kami memberikan informasi terkait pelayanan pembuatan paspor," kata Arvin, Selasa (4/10).
Baca Juga: Peringati HBI Ke-72, Imigrasi Luncurkan Teknologi Layanan Terbaru
Menurut Arvin, selain informasi, melalui mobil layanan dan petugas yang disiagakan, pihaknya juga akan mengupayakan agar masyarakat di Kota Tegal bisa membuat paspor di Wisata Pelayanan Publik. Sehingga tak perlu datang ke kantor utama yang ada di Pemalang maupun Unit Kerja Kantor (UKK) di Brebes.
"Dalam satu minggu kami upayakan ada pelayanan untuk foto paspor. Karena kami harus melihat ketersediaan SDM dan harus membagi juga dengan pelayanan yang ada di Pemalang dan Brebes. Masyarakat tinggal datang membawa dokumen persyaratan," ujarnya.
Terkait kemungkinan membuka kantor pelayanan tersendiri di Kota Tegal, Arvin menyebut hal itu membutuhkan koordinasi, persiapan, dan sejumlah pertimbangan, dan persetujuan kantor pusat. Selain itu, diperlukan juga dukungan dari pemerintah daerah setempat, antara lain dalam penyediaan sarana pra sarana.
"Dukungan dari Pemda sangat penting. Minimal kami bisa membuka Unit Kerja Kantor seperti di Brebes," ujarnya.
Wisata Pelayanan Publik diluncurkan Pemkot Tegal di kawasan Jalan Ahmad Yani atau city walk. Terdapat puluhan instansi pemerintah dan perbankan yang membuka pelayanan untuk masyarakat di kawasan itu menggunakan mobil layanan.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Tegal Sartono Eko Saputro mengatakan, masyarakat bisa mengakses berbagai pelayanan publik yang ada di Wisata Pelayanan Publik setiap Senin-Jumat dari mulai pukul 12.00-16.00 WIB.
Baca Juga: Naik Motor, Wali Kota Tegal Sidak ASN dan Pelayanan
"Ada 39 instansi yang berpartisipasi dalam Wisata Pelayanan Publik di kawasan city walk Ahmad Yani, dengan 113 jenis layanan publik yang disediakan," kata Eko.
Menurut Eko, Wisata Pelayanan Publik diluncurkan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat melalui pengintegrasian seluruh layanan publik yang dimiliki instansi pemerintah dan perbankan di satu tempat. Dengan berada di satu tempat dan dekat dengan pusat aktivitas masyarakat, diharapkan masyarakat bisa lebih mudah mengakses.
"Ini merupakan ide bapak wali kota untuk lebih mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat," ujarnya.
Baca Juga: Wujudkan Smart City, Pemkot Tegal Jalankan Program-program Ini
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengatakan, masyarakat bisa lebih mudah dalam mendapatkan pelayanan dari instansi di lingkungan pemkot dan instansi vertikal, BUMD, BUMN, serta perbankan dengan adanya Wisata Pelayanan Publik.
"Masyarakat tidak perlu jauh-jauh datang ke kantor, tapi cukup datang ke Jalan Ahmad Yani atau city walk sembari berjalan-jalan, berbelanja, atau makan. Jadi Wisata pelayanan publik ini sudah seperti toserba. Semua ada, lebih mudah dan lebih cepat," ujarnya.
