Musi Banyuasin, Gatra.com - Salah satu agen grosir oli dan sparepart di kecamatan Bayung Lencir kabupaten Musi Banyuasin digrebek warga dan Satpol PP pada Rabu (5/10).

Penggrebekan ini terkait dugaan peredaran oli palsu, buntut dari terbongkarnya pabrik oli palsu di Bekasi beberapa waktu yang lalu cukup menyita perhatian masyarakat.

Diketahui warga setempat sudah lama menaruh kecurigaan terhadap salah satu agen grosir oli dan sparepart yang berada di Kelurahan Bayung Lencir, Kecamatan Bayung Lencir, Muba tersebut.

Lurah Bayung Lencir, Siwarudin membenarkan salah satu agen grosir ini digeruduk masyarakat, organisasi kepemudaan Karang Taruna Kelurahan Bayung Lencir, bersama Ketua RT, Lurah Bayung Lencir, serta Satpol-PP.

"Kita telah melakukan pengecekan terhadap dugaan peredaran oli palsu ini. Bahkan dari kemasan oli sudah terdapat kejanggalan. Barcode yang ada di kemasan oli saat discan tidak bisa," ungkapnya.

Siwarudin juga mengalami sendiri memakai oli ini motornya sering ngadat dan tenaga berkurang. Kecurigaannya juga diperkuat dengan adanya laporan dari warga.

"Kalau perbedaan antara asli dan palsu, bisa dilihat pada kemasan oli juga terdapat kejanggalan seperti oli Shell Helix, yang barcodenya mudah mengelupas serta botol kemasan oli kuning pucat, padahal untuk yang asli lebih terang," ujarnya.

Ditambah lagi tercium ada bau gosong juga pada olinya. Tapi ini baru dugaan sementara, dan pihaknya masih menunggu hasil uji laboratorium.

Sementara, pihak Polsek Bayung Lencir ketika dikonfirmasi membenarkan adanya tindak lanjut atas laporan warga terkait dugaan peredaran oli palsu ini.

"Sudah kita amankan olinya, baru dugaan oli palsu, nanti kita cek laboratorium dulu," kata Kapolsek Bayung Lencir, IPTU Deby Apriyanto SH.