Batanghari, Gatra.com - Sepakbola tanah air masih dirundung duka. Tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang masih membekas dalam sanubari pecinta si kulit bundar. Ratusan nyawa manusia jadi korban 1 Oktober lalu.

Kapolres Batanghari Ajun Komisaris Besar Bambang Purwanto dikonfirmasi Gatra.com mengaku belum menerima ajuan kejuaraan atau turnamen sepakbola, pasca tragedi Kanjuruhan.

"Sementara ini belum ada yang mengusulkan (turnamen sepakbola), belum ada," ujar Bambang usai gelaran Salat Gaib dan doa bersama di Masjid Asy Syurthah, Kamis (6/10).

Kalau memang nanti ada pengajuan, kata Bambang, pihaknya akan melihat situasi. Ia tak ingin kejadian serupa terulang. Apalagi daerah ini begitu fanatik terhadap olahraga sepakbola.

"Nanti saya minta kirka (perkiraan keadaan) dari Intel, bisa dilaksanakan atau tidak. Kita meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan," kata alumni Akpol 2003 didampingi Kasat Intelkam AKP Edi Bernawan.

Bambang merupakan perwira melati dua pengganti AKBP M Hasan. Ia sebelumnya menjabat Kasubdit Provost Bid Propam Polda Jambi, Kasubdit IV Ditreskrimsus Polda Jambi dan terakhir Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jambi.