Jakarta, Gatra.com- PT Wira Global Solusi, tbk (WGSH) telah merampungkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang memutuskan Lucky Bayu Purnomo, menjadi Komisaris Independent WGSH.

Sebagai informasi, WGSH merupakan venture builder atau biasa dikenal sebagai Pabrik Startup yang bersama-sama membangun produk teknologi dan menginvestasikan sumber daya mulai dari ide hingga pengiriman.

Visi WGSH adalah menjadi Softbank Indonesia. Sebagai sandbox utama ekonomi digital Indonesia untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan para pemangku kepentingan dan pemegang saham kami.

Dengan menjabat sebagai Komisaris Independent, Lucky akan melakukan integrasi usaha pada lintas sektor, untuk mendorong kinerja fundamental perusahaan. Upaya tersebut untuk mewujudkan identitas korporasi yang mengedepankan Sustainability.

”Diharapkan, WGSH menjadi market leader dan secara terus menerus untuk dapat Agile, Lebih jauh agar korporasi dapat menjadi perusahaan yang menciptakan nilai tambah (creating value) di masa mendatang, melalui aksi perusahaan (corporate action),” ujar Lucky dalam keterangan tertulis yang dikutip Jumat (7/10).

Hingga saat ini, Lucky Bayu Purnomo atau yang akrab dikenal sebagai LBP telah dikenal luas dikalangan profesional hingga korporasi sebagai seorang Ekonom, professional di bidang keuangan, perbankan dan pasar modal yang telah berkiprah lebih dari 20 tahun.

Selain sebagai praktisi dan penulis buku pasar modal, LBP tercatat sebagai praktisi dan Dosen Magister ilmu Keuangan Perbankan & Pasar Modal juga sarat pengalaman di beberapa institusi keuangan, perbankan dan pasar modal. Seperti PT Mega Capital Indonesia, PT. Danareksa serta PT. Bank Mandiri Tbk.

LBP mengaku, terdorong untuk menjadi Komisaris Independen WGSH, karena melihat perseroan secara terus menerus melakukan inovasi. Menurutnya inovasi merupakan langkah strategis untuk dapat menjawab dinamika sektoral.

Lebih jauh, Lucky mengatakan, WGSHub saat ini merupakan emiten Venture Builder yang aktif melakukan Injeksi teknologi kepada beberapa perusahaan rintisan. Selain itu perseroan juga terus menggenjot pertumbuhan Startup melalui beberapa program inkubator, diantaranya ada joint program bersama kurator Startup imppacto dan event Bootcamp bersama DNA Sinarmas Land.

Dengan dinamikia sektor technology yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, WGSH secara terus menerus melakukan integrasi dan inovasi untuk tetap agile. Dimana WGSHub  merupakan venture builder atau yang biasa dikenal sebagai Pabrik Startup melalui HAKI memiliki keyakinan untuk menjadi market leader.

Melalui konsep usaha yang solid, WGSH memberikan dukungan perangkat lunak, sumber daya manusia tenaga ahli teknologi, dan ekosistemnya untuk menghasilkan perusahaan rintisan (startup) bersama para pemangku kepentingan hingga mitra-mitra strategis.

Dengan ekosistem Hak Kekayaan Intelektua (HAKI), pendidikan teknologi informasi, kapasitas engineering, skill teknologi mutakhir, dan jaringan bisnis dan finansial, WGSHub memiliki misi dapat menghemat biaya, meningkatkan penjualan, dan mengoptimalkan valuasi dari mitra dan pelanggannya.