Jepara, Gatra.com - Seorang pria, AP (23), warga Jepara, Jawa Tengah, tega mencabuli keponakannya sendiri AF (12) hingga berulang kali. Untuk melancarkan aksi bejatnya sang paman mengancam akan membunuh korban jika tidak menuruti keinginannya.

Kasat Reskrim Polres Jepara AKP Fachrur Rozi mengatakan pencabulan yang dilakukan oleh AP pertama kali terjadi pada Kamis, 4 September silam, di rumah korban.

Waktu itu korban sedang bermain ponsel genggamnya di kamarnya. Tiba-tiba tersangka AP masuk dan langsung menyeret kedua kaki korban, lalu menarik kedua tangannya masuk ke kamar tersangka.

Korban sempat melawan dengan menendang perut tersangka AP hingga kepala AP membentur dinding. Namun tenaga AP lebih kuat hingga akhirnya korban ditidurkan di atas tempat tidur, lalu dicekik dan diancam.

"Nek Kowe Emoh Tak Pateni. (Kalau kamu tidak mau akan saya bunuh)," ungkap Kasat Reskrim menirukan pernyataan tersangka, Jumat (09/10). "Pada saat korban masih menangis kesakitan, tersangka melakukan hubungan intim lagi dengan korban."

Ancaman pembunuhan pun kerap menghantui AF. Tersangka AP kembali melakukan aksinya pada Minggu, 18 September, tepat tengah malam, pukul 24.00 WIB. Korban yang takut dengan ancaman tersangka hanya menuruti apa yang diperintah.

Korban AF akhirnya berani melapor kepada orangtuanya. Tersangka AP pun dicokok polisi. Atas perbuatannya tersangka AP dijerat Pasal 81 dan/atau Pasal 82 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara.