Home Sumbagteng Ayah Tiri Pemicu Utama Pelecehan Anak Perempuan

Ayah Tiri Pemicu Utama Pelecehan Anak Perempuan

Batanghari, Gatra.com - Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi mencatat, angka kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak masih tergolong tinggi.

"Pelecehan seksual anak perempuan paling dominan, kebanyakan orang tua, bukan orang tua kandung, Ayah tiri kebanyakan terhadap anak tirinya," kata Kepala DPPKBP3A, M. Kadhafi dikonfirmasi Gatra.com, Selasa (11/10).

Musibah pelecehan seksual anak perempuan oleh ayah tiri, kata Kadhafi dilatarbelakangi sang ayah tiri merasa tak memiliki jalinan darah dalam tubuh anak perempuan dari istrinya.

"Jadi mungkin karena mereka bukan satu darah, jadi menyebabkan ada rasa yang boleh dikatakan timbul hasrat melakukan hal-hal yang berbuat akhirnya menjadi pelecehan terhadap anak tersebut," ucapnya.

Kadhafi berujar kekerasan terhadap anak sejak Januari sampai dengan September 2022 berjumlah 18 kasus, dengan rincian 13 kasus anak perempuan dan 5 kasus laki-laki.

"Bentuk kekerasan anak bervariasi, diantaranya fisik 6 kasus, psikis 4 kasus, seksual 9 kasus, penelantaran 1 kasus dan korban dampak KDRT 2 kasus," katanya.

Angka kekerasan terhadap perempuan dewasa tak kalah hebatnya. Data dari anak buahnya mencatat adas 11 kasus dengan rincian KDRT 9 kasus dan pelecehan seksual 2 kasus.

"Dari Delapan Kecamatan, cuma Muara Tembesi nihil kasus kekerasan. Paling banyak Kecamatan Muara Bulian 7 kasus. Selanjutnya Kecamatan Bajubang 6 kasus, Maro Sebo Ulu 2 kasus, Maro Sebo Ilir 1 kasus, Pemayung 5 kasus, Batin XXIV 3 kasus dan Mersam 3 kasus," jelasnya.

311