Home Hukum Video Polisi Diteriaki Ratusan Pelajar Diduga Saat akan Menilang Rekannya

Video Polisi Diteriaki Ratusan Pelajar Diduga Saat akan Menilang Rekannya

Blora, Gatra.com – Sebuah video ratusan pelajar SMK meneriaki aparat kepolisian yang akan menilang teman mereka viral di media sosial. Dalam rekaman video, tampak 2 anggota kepolisian dari Satlantas Polres Blora berada di antara kerumunan ratusan pelajar.

Kasatlantas Polres Blora, AKP Hendrik Noach, mengatakan, peristiwa itu terjadi pada selasa (11/10) saat petugas menggelar Operasi Zebra Candi 2022 di wilayah Kecamatan Randublatung. Namun ia membantah ada upaya penilangan yang dilakukan petugas kepada pelajar tersebut.

"Tujuan kita di sana memang menggelar Operasi Zebra Candi 2022 yang serentak digelar di Indonesia. Tidak ada upaya tilang, kita di sana hanya bagikan brosur dan pamlet, mungkin dikira pelajar itu kita sedang menggelar operasi, makanya mereka takut," kata Noach kepada wartawan, Rabu (12/10).

Dijelaskan, dalam video yang tersebar di medsos banyak narasi yang dinilainya diplintir. Ini yang seolah-olah petugas menilang pelajar di sekolah.

"Memang banyak yang diplintir. Kalau ada penilangan pelajar itu yang memang melakukan pelanggaran kasat mata, itu juga dilakukan di sekitar wilayah operasi, bukan di lorong-lorong maupun sekolah," jelasnya.

Noach mengungkapkan memang saat itu sengaja menggelar Operasi Zebra Candi 2022 di Wilayah Kecamatan Randublatung dikarenakan banyaknya laka lantas di wilayah itu.

"Karena memang laporan kita disana banyak terjadi laka lantas. Banyak juga pelajar yang tidak pakai helm. Ini kan juga jadi sasaran kita di Operasi Zebra ini," ucapnya.

Lebih lanjut, pihaknya mengatakan, sampai saat ini telah menindak sebanyak 1.190 pelanggar. Operasi Zebra Candi 2022 ini akan digelar hingga tanggal 16 Oktober mendatang. Pihaknya pun meminta kepada masyarakat agar lebih mentaati peraturan berlalu lintas.

"Pesan saya, saya minta, masyarakat patuh saat berlalu lintas. Lengkapi surat-surat kendaraan dan pajak kendaraan. Karena laka lantas terjadi karena adanya pelanggaran," ujarnya.

176