Home Internasional AS Ancam Melarang Impor Aluminium Rusia

AS Ancam Melarang Impor Aluminium Rusia

Washington, D.C, Gatra.com - Pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden sedang mempertimbangkan pembatasan impor aluminium Rusia, karena meningkatnya eskalasi militer Moskow di Ukraina. 

Reuters, Kamis (13/10) melaporkan, informasi itu diungkapkan seseorang yang diberi pengarahan mengenai kebijakan tersebut.

Kebijakan yang belum jelas itu, kemungkinan akan mendorong meningkatnya harga logam secara global, yang selama ini digunakan dalam berbagai produk konsumen. Sekaligus membalikkan sikap Gedung Putih yang sebelumnya menilai jika sanksi semacam itu diterapkan, maka akan mendatangkan malapetaka di pasar global.

"Kami selalu mempertimbangkan semua opsi," kata seorang pejabat Gedung Putih. "Belum ada pergerakan untuk saat ini (kebijakan)," tambahnya.

Baca Juga: Putin Sebut AS Adalah Saingan Utama Rusia

Departemen Keuangan dan Perdagangan belum segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

Pilihan pemerintah itu termasuk larangan pengiriman langsung, dan dapat menaikkan tarif ke tingkat yang sangat tinggi akibat sanksi dikenakan United Rusal International PJSC, perusahaan yang juga dikenal sebagai Rusal yang memproduksi logam Rusia. 

Bloomberg yang pertama kali melaporkan percakapan tentang larangan aluminium tersebut.

Baca Juga: AS Peringatkan Konsekuensi Bencana jika Rusia Gunakan Senjata Nuklir

Rusal, produsen aluminium terbesar di dunia di luar China, juga belum segera menjawab permintaan komentar dari Reuters.

Serangan Rusia menggunakan lebih dari 100 rudal telah menewaskan sedikitnya 26 orang di seluruh Ukraina sejak hari Senin. Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan apa yang disebutnya serangan balasan terhadap Ukraina atas ledakan di sebuah jembatan.

“Ini brutal, tidak dapat diprediksi,” kata Presiden Joe Biden pada hari Rabu, sehari setelah dia menjanjikan bantuan berkelanjutan kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.

Baca Juga: Rusia Tuduh AS “Provokatif” dalam Inspeksi Senjata

Saham produsen aluminium yang berbasis di AS Alcoa Corp terakhir diperdagangkan naik 5,1 persen di New York, menyusul laporan tersebut. 

Saham Rio Tinto Plc, yang memproduksi aluminium serta bijih besi, tembaga dan logam lainnya, turun sekitar 1 persen pada Rabu di London.

129