Home Pendidikan Beri Pelatihan Guru Daerah 3T, Pemerintah Dorong Transformasi Pembelajaran Digital

Beri Pelatihan Guru Daerah 3T, Pemerintah Dorong Transformasi Pembelajaran Digital

Jakarta, Gatra.com - Kemendikbudristek dan Kemenkominfo berkolaborasi untuk memberikan bimbingan teknis pada kalangan guru di wilayah 3T (terluar, tertinggal, terdepan). Nantinya, diharapkan para guru bisa memanfaatkan platform teknologi yang dimiliki oleh pemerintah guna mewujudkan transformasi digital dalam sektor pendidikan.

Staff Pusdatin Kemendikbudristek, Sundoro, menyampaikan bahwa banyak sekali manfaat yang diperoleh dengan adanya transformasi digital. Salah satunya, adalah makin mudahnya para guru dan tenaga kependidikan untuk mengakses platform pendidikan untuk masyarakat.

Baca JugaAturan Baru Seragam SD-SMA, Ada Baju Adat

“Platform yang saat ini sering kita gunakan yakni platform Merdeka Mengajar, platform sumber daya sekolah, akun pembelajaran belajar.id yang tentunya sangat membantu sekali dalam proses belajar mengajar,” tutur Sundoro dalam keterangan tertulisnya, Kamis (13/10).

Sundoro juga menyebut mengimplementasikan kurikulum Merdeka Belajar, terdapat 6 strategi untuk penguatan komunitas belajar bagi pendidik yang berpusat pada komunitas belajar bagi pendidik.

Diantaranya dengan melakukan sosialisasi Platform Merdeka Mengajar (PMM) secara masal, mengikuti seri webinar yang dilakukan oleh pemerintah pusat dan daerah.

"Serta melakukan pengelolaan komunitas belajar di satuan Pendidikan, di tingkat daerah, dan komunitas dalam jaringan," tuturnya.

Baca JugaKebahagiaan Anak Jadi Faktor Penting Dalam Pembelajaran PAUD

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi, Mira Sahid juga mengatakan pemahaman mengenai Literasi Digital pun diberikan untuk para guru TIK.

Di kesempatan yang sama, Mira juga memaparkan materi mengenai content creator. Hal ini diklaim akan bermanfaat untuk para guru untuk mengkreasikan model pembelajaran berbasis teknologi.

“Bapak Ibu guru juga bisa memanfaatkan sosial medianya untuk membuat konten mengenai pembelajaran yang menarik,” tutur Mira.

415