Home Hukum Satgassus Pencegahan Korupsi Polri Pantau Pengerjaan Proyek Pinjaman Daerah di Sulsel

Satgassus Pencegahan Korupsi Polri Pantau Pengerjaan Proyek Pinjaman Daerah di Sulsel

Jakarta, Gatra.com-Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Pencegahan Korupsi Mabes Polri mengawasi pengerjaan proyek-proyek pinjaman daerah untuk pemulihan ekonomi nasional (PEN) di tiga kabupaten wilayah Sulawesi Selatan. Pemantauan dilakukan sejak (10/10).

"Satgassus Pencegahan Korupsi Mabes Polri dengan didampingi Polres Bulukumba, Takalar, dan Gowa minggu ini melakukan pemantauan langsung terhadap tiga kabupaten di Sulawesi Selatan," kata salah satu anggota Satgassus Yudi Purnomo Harahap dalam keterangan tertulis, Jumat, (14/10).

Mantan Ketua Wadah Pegawai KPK itu mengatakan kegiatan pemantauan dan pencegahan korupsi ini merupakan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Kapolri disebut peduli dan perhatian terhadap proses pemulihan dan pertumbuhan ekonomi daerah, karena bisa mendukung penguatan perekonomian nasional.

"Sehingga, memerintahkan Satgassus pencegahan korupsi mengawal proyek yang dibiayai oleh pinjaman PEN daerah agar jangan sampai terjadi penyelewengan ataupun tindak pidana korupsi, yang bisa menghambat pergerakan perekonomian yang saat ini sedang bangkit," ujar Yudi.

Tiga kabupaten yang dipantau itu adalah Bulukumba, Takalar, dan Gowa. Pemantauan dilakukan tim yang dipimpin Hotman Tambunan beranggotakan A. Damanik, Harun Al Rasyid, Yudi Purnomo, Yulia Anastasia Fuada, Andi Rachman, Nita Adi Pangestu, Adi Prasetyo dan Erfina. Tim itu merupakan mantan penyidik dan penyelidik senior di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Kasubbagassus Pencegahan Korupsi Hotman Tambunan mengatakan berdasarkan hasil pemantauan dan pengecekan diketahui Kabupaten Bulukumba tidak mendapatkan pinjaman dana PEN. Karena tidak mendapatkan rekomendasi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Padahal sebenarnya segala persyaratan dan kriteria telah dipenuhi oleh Pemda Kabupaten Bulukumba," ujar Hotman.

Rencananya pinjaman PEN tersebut akan digunakan Pemda Kabupaten Bulukumba untuk pembangunan pasar. Hasil inspeksi Tim Mabes Polri, pasar di Kabupaten Bulukumba tersebut sudah seharusnya diperbaiki atau dibangun baru sehingga bermanfaat bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat.

"Satgassus akan menjadikan hal ini sebagai bahan evaluasi untuk memperbaiki mekanisme persetujuan pinjaman daerah," ungkap Hotman.

Sementara itu, di Kabupaten Takalar dana pinjaman daerah PEN digunakan untuk peningkatan pembangunan jalan dan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah. Menurutnya, progres pengerjaan di Kabupaten Takalar masih terlambat, sehingga serapan anggaran masih rendah. Satgassus meminta kepada sekretaris daerah (Sekda), Inspektorat, Kadis PUPR dan Kadis Kesehatan Kabupaten Takalar untuk memantau lebih sering dan ketat. Agar pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu, dan tepat spesifikasi.

"Untuk pembangunan RS secara khusus Satgassus Mabes Polri meminta agar lebih dipercepat mengingat masih banyaknya pekerjaan yang harus diselesaikan dan secara intens agar berkoordinasi dengan PT SMI terkait dengan perubahan-perubahan yang terjadi di lapangan yang mengakibatkan perubahan pembiayaan," tutur Hotman. Sedangkan, di Kabupaten Gowa dana pinjaman PEN digunakan untuk pembangunan pasar dan peningkatan jalan. Menurut Hotman, pada pembangunan pasar masih terdapat beberapa ketidaksesuaian spesifikasi

"Namun, untuk pekerjaan peningkatan jalan relatif sudah baik hanya perlu dipercepat mengingat kontrak akan berakhir Desember 2022," ucapnya.

Satgassus selalu mengingatkan agar keseluruhan pekerjaan dilakukan sesuai dengan spesifikasi dan kuantitas yang dipersyaratkan dalam kontrak. Kemudian, pengawasan perlu diperketat dan koordinasi yang intens antara dinas, kontraktor dan pengawas.

"Mengingat sumber dana untuk pekerjaan proyek ini berasal dari pinjaman daerah dalam situasi kedaruratan," kata Hotman.

Satgassus menurutnya juga akan melakukan review lebih lanjut dari hasil koordinasi dengan tiga pemerintah daerah tersebut. Sehingga, kata Hotman, dana pinjaman daerah khususnya pinjaman daerah dalam rangka PEN benar-benar tepat sasaran, dan tepat waktu.

Dengan begitu, dampaknya bisa cepat dirasakan oleh masyarakat dan juga berdampak pada pemulihan ekonomi nasional. Pada setiap kegiatan ini Satgassus bertemu langsung dengan bupati ketiga daerah beserta jajarannya bersama-sama juga dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI). 

120