Home Info Beacukai Implementasikan NLE di Pelabuhan Belawan, Bea Cukai Lakukan Hal Ini

Implementasikan NLE di Pelabuhan Belawan, Bea Cukai Lakukan Hal Ini

Medan, Gatra.com – Dalam rangka pelaksanaan rencana aksi penataan ekosistem logistik nasional tahun 2020-2024, dibentuklah simplifikasi proses bisnis layanan pemerintah di bidang logistik berbasis teknologi informasi dalam sebuah sistem National Logistic Ecosystem. National Logistic Ecosystem (NLE) adalah sebuah ekosistem logistik yang menyelaraskan arus lalu lintas barang dan dokumen internasional sejak kedatangan sarana pengangkut barang tiba di gudang. 

Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan nomor 112/KMK.04/2021 tentang Program Penataan Ekosistem Logistik Nasional Kementerian Keuangan Tahun 2021-2024, disampaikan bahwa Bea Cukai merupakan salah satu unit eselon I yang ditugaskan untuk melaksanakan inisiatif strategis dalam program penataan ekosistem logistik. 

Sebagai bentuk monitoring dan evaluasi pelaksanaan NLE, telah diadakan Entry Meeting survei implementasi NLE oleh Tim Teknis Pengembangan NLE dari Bea Cukai, Tim Lembaga Nasional Single Window (LNSW), beserta Tim Survei Prospera di pelabuhan Belawan, pada Senin (26/09). 

Pelaksanaan survei NLE ini akan dilakukan dengan metode Experience Survey untuk mengetahui tahapan-tahapan secara nyata di lapangan yang dialami oleh responden dalam proses layanan NLE. Ada lima elemen layanan yang akan menjadi fokus utama survei, yaitu proses bisnis DO Online, SP2 Online, SSm QC, SSm Pengangkut, dan Autogate.

Plt. Kepala Bea Cukai Belawan, Muchamad Ardani menyampaikan kegiatan ini untuk mengukur kepuasan pengguna layanan NLE di Pelabuhan Belawan selama periode tahun 2022 sehingga dapat dilakukan perbaikan dan pengembangan ke depan. 

“Melalui pelaksanaan survei ini, kami berharap mendapatkan timbal balik dari para pelaku usaha guna menciptakan tatanan logistik yang lebih baik lagi,” imbuhnya.

Selanjutnya, sebagai tindak lanjut kegiatan Entry Meeting, dilakukan kegiatan sosialisasi terkait NLE dan survei NLE kepada seluruh pengguna layanan NLE di Pelabuhan Belawan, pada Selasa (27/09). Kegiatan berlangsung secara tatap muka dan daring melalui aplikasi Zoom Meeting. Ada dua materi utama yang disampaikan, yaitu pemaparan materi terkait Sistem Nasional Neraca Komoditas (SNANK) oleh pewakilan LNSW dan materi survei oleh perwakilan Prospera. 

SNANK merupakan salah satu subsistem Sistem Indonesia Nasional Single Window (SINSW) yang berfungsi sebagai acuan data dan informasi kondisi proyeksi pengembangan industri nasional dalam penerbitan perizinan dibidang ekspor dan impor.

“Dengan penerapan NLE, diharapkan mampu tercipta kolaborasi sistem-sistem layanan logistik baik internasional maupun domestic antarpelaku kegiatan sehingga tidak ada lagi repetisi atau duplikasi proses dokumen,” tutup Ardani.

Situs web:                  www.beacukai.go.id
Facebook:                 https://www.facebook.com/beacukairi/
Twitter:                 https://twitter.com/beacukaiRI
Instagram:                 https://www.instagram.com/beacukaiRI/
Youtube :                 https://www.youtube.com/beacukaiRI