Batam, Gatra.com – Sinar Mas Land melalui Nongsa Digital Park (NDP) resmi membuka cabang ketiga Purwadhika Digital Technology School di Kota Batam, yang diklaim dapat menciptakan digital talent pool di kawasan tersebut. Peresmian kampus tersebut dihadiri langsung oleh Menkominfo RI Johnny G. Plate, Jumat (14/10).

Menkominfo Johnny mengatakan, memasuki era Industri 4.0, pemerintah Indonesia melalui Kominfo fokus empat hal penting untuk mencapai tujuan tersebut. Keempat fokus itu yakni legislasi primer undang-undang Perlindungan Data Pribadi (PDP), digital framing dan reframing, infrastruktur ICT yang merata di seluruh wilayah Tanah Air, hingga digital talent yang memadai. 

"Peresmian ini menjadi momentum kolaborasi di berbagai sektor nasional, regional, dan internasional dalam mewujudkan Indonesia Terkoneksi, Semakin Digital Semakin Maju,” ujar Plate.

Group CEO Sinar Mas Land, Michael Widjaja menjelaskan pihaknya sangat mengapresiasi langkah Purwadhika Digital Technology School untuk membuka kampus terbarunya di Nongsa Digital Park. Kawasan ini dibangun di Batam sebagai cerminan dari pembangunan Digital Hub BSD City. Kedua titik tersebut diproyeksikan akan menjadi pusat ekonomi digital terbesar di Indonesia.

"Kami harap keberadaan kampus ini dapat mengembangkan talenta digital sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo terkait percepatan transformasi digital nasional serta memenuhi kebutuhan sumber daya manusia bagi bisnis Singapura yang menguasai sentra ekonomi digital di Asia Tenggara," ujarnya.

Presiden Direktur Citramas Group Mike Wiluan menyampaikan, sejak 2019 pihaknya telah berhasil menempatkan ratusan talenta muda ke mancanegara dan menjadikannya sebagai business model yang baru, dimana dari Batam bisa mendukung kegiatan usaha di luar negeri. Nongsa Digital Park menargetkan tumbuhnya 10.000 digital talent dalam 5 tahun ke depan.

"Sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa Digital Park telah dilengkapi dengan fasilitas perfilman animasi digital dan kini kami menyambut dengan baik kehadiran Purwadhika sebagai pengembangan sumber daya manusia melalui pendidikan vokasi, bekerja sama dengan berbagai institusi pendidikan dan perusahaan teknologi dengan skala internasional," terangnya.

CEO & Founder of Purwadhika Digital Technology School Purwa Hartono mengatakan, sekolah ini didirikan 35 tahun lalu dengan visi untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara industri teknologi informasi terkemuka di dunia dan dapat memajukan industri Information Technology (IT) yang bertaraf internasional.

Purwadhika Digital Technology School berdiri sejak 1987 dan berfokus pada pengembangan talenta di bidang teknologi digital seperti coding, digital marketing, UI/UX design, dan data science dengan total lulusan mencapai 2.500 pelajar setiap tahunnya.