Home Hukum Ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo, Anggota Intel dan Istri Akan Dipanggil

Ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo, Anggota Intel dan Istri Akan Dipanggil

Sukoharjo, Gatra.com – Polres Sukoharjo akan memanggil anggota Intelkam Polresta Surakarta dan istrinya atas kasus ledakan diduga mercon yang terjadi di kawasan asrama polisi, Grogol, Sukoharjo, pada Minggu (25/9) malam lalu.

Anggota berpangkat Bripka tersebut diketahui berinisial DPK (35). Usai kejadian, korban dilarikan ke RSUD Dr Moewardi lantaran mengalami luka bakar yang cukup serius.

“Menunggu kondisi yang bersangkutan (DPK) membaik, kita lebih fokus ke korban dari pada ke istrinya,” ucap Kasatreskrim Polres Sukoharjo, AKP Teguh Prasetyo, Senin (17/10).

Baca jugaBuntut Ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo, Warga Klaten Diperiksa

Menurutnya, istri dari DPK diduga tidak mengetahui seluruh rangkaian kejadian. Meski begitu polisi tetap akan melakukan pemeriksaan terhadap istrinya.

“Istri belum kita periksa, rencana juga akan kita periksa tapi kita nunggu kondisi psikologinya dulu,” terangnya.

Sementara itu, sejauh ini sudah ada tujuh orang saksi yang telah diperiksa Polres Sukoharjo atas kasus ledakan yang terjadi di kawasan asrama polisi. Mereka diantaranya warga asrama, anggota Intelkam Polresta selaku teman korban serta warga Klaten yang namanya tercantum dalam paket tersebut.

“Kemarin kita kirim ke Labfor (mercon) untuk dicek, dan sisanya sudah dimusnahkan oleh Gegana,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, ledakan keras tersebut berasal dari bubuk hitam bahan petasan. Paket bahan petasan itu merupakan hasil razia anggota yang datangnya dari Indramayu. Bubuk hitam itu disebutkan sebagai bahan untuk mengusir tikus di wilayah Klaten.

 

122