Home Regional Banjir dan Tanah Longsor Lumpuhkan Jalan Penghubung Obyek Wisata Lobar - KLU

Banjir dan Tanah Longsor Lumpuhkan Jalan Penghubung Obyek Wisata Lobar - KLU

Mataram, Gatra.com - Banjir dan longsor yang terjadi sejak hari Minggu akibat hujan deras yang turun secara terus menerus, melumpuhkan ruas jalan penghubung sejumlah obyek wisata Senggigi, Lombok Barat (Lobar)-Malimbu, Lombok Utara (KLU), Nusa Tenggara Barat. Saat ini lumpur yang menggenangi sejumlah ruas jalan mulai dibersihkan.

“Pembersihan jalan dilakukan Tim Rekasi Cepat (TRC) dari BPBD NTB, BPBD, Lombok Barat, BPBD, Lombok Utara, SAR Mataram, Dinas PUPR NTB, Polsek Pemenang Lombok Utara dan masyarakat sekitar,” kata Kepala BPBD NTB Ruslan Abdul gani di Mataram, Senin (17/10).

Baca Juga: Banjir Lombok, Ibu dan Balitanya Terseret Arus 

Ruslan mengatakan pembersihan dilakukan agar pengendara dan pengguna ruas jalan yang terkena banjir dan longsor ini bisa normal kembali. Jalan ini juga menghubungkan obyek-obyek wisata favorit wisatawan di ke dua daerah ini.

Diketahui curah hujan yang tinggi dan berkepanjangan sejak Minggu (16/10) mengakibatkan ruas jalan yang menghubungkan obyek wisata tersebut lumpuh total, akibat tertimbun tanah lonsgor dan banjir.

Selain itu hujan deras juga berakibat terjadinya banjir dan longsor di wilayah Kecamatan Pemenang, Lombok Utara. Diantaranya terjadi di Desa Pemenang Barat, Menggala, lima dusun di Desa Malaka yakni Dusun Setangi, Lendang Luar, Nipah dan Dusun Malimbu.

Baca Juga: Ribuan Warga Terdampak Banjir di Lombok, Hingga Naik ke Atap Rumah

“Banjir dan tanah longsor terjadi di tujuh titik wilayah Kecamatan Pemenang terjadi, akibat curah huan yang cukup tinggi disertai tiupan angin kencang dari siang hingga sore hari,” kata Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Artanto.

Meski tak ada korban jiwa namun ratusan rumah terendam banjir. Rumah warga terdampak banjir dan tanah longsor tercatat sebanyak 153 Kepala Keluarga (KK) atau 478 jiwa di Dusun Malimbu, 93 KK atau 281 jiwa di Setangi dan 105 KK atau 321 jiwa di Dusun Nipah.

352