Palembang, Gatra.com - Sebanyak 1600 pekerja konstruksi dilatih dan disertifikasi melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) Sertifikasi Kompetensi Tenaga Kerja Konstruksi Terampil di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Jumat (21/10).
Pelatihan bagi ribuan tenaga jasa bidang konstruksi tersebut digelar PT Semen Baturaja (Persero) Tbk atau dikenal SMBR bersama Dinas PUPR Kota Palembang selama lima hari sejak 18 sampai 21 Oktober 2022.
Baca juga: Komisaris PLN Tinjau Bank Sampah Binaan PLN di Pesisir Surabaya
Direktur Pemasaran SMBR, Mukhamad Saifudin, mengatakan melalui pelatihan tersebut diharapkan ke depannya tenaga kerja konstruksi yang ada mampu menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) yang bersaing, unggul dan handal dibidangnya.
“Para pekerja juga harus bangga menggunakan produk lokal Semen Baturaja. Keterampilan yang pekerja miliki akan menjadi aset yang berharga di bidang konstruksi,” ujarnya di Palembang.
Di tempat sama, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Ratu Dewa, menjelaskan jika pembekalan ini bertujuan memberikan keterampilan serta ilmu dalam bidang kontruksi pembangunan bagi para pekerja di beberapa bidang, sehingga standar mutu yang mereka miliki bersertifikat.
Baca juga: Sukses Jaga Laut Lebanon, KRI Sultan Iskandar Muda Bakal Pulang Ke Surabaya
Adapun materi pelatihan yang diberikan di antaranya pengaplikasian Baturaja Mortar Pasangan Bata Ringan dan Baturaja Mortar Pasangan Keramik dan Semen Baturaja Jenis PCC. Baturaja Mortar Pasangan Keramik sebagai bahan Uji Kompetensi Tenaga Konstruksi pada kriteria Tukang Keramik. Lalu Semen Baturaja Jenis PCC dipakai untuk bahan Uji Kompetensi pada Kriteria Tukang Batu Bata.
“Kami ingin meningkatkan kompetensi tenaga konstruksi di Palembang. Sehingga mereka memiliki pengalaman secara langsung dalam menggunakan produk Semen Baturaja di bidang konstruksi,” ujatnya.
Dikatakannya, pelatihan tersebut berlangsung selama lima hari. Dimana, pada tahap pertama ini ada sekitar 300 perserta yang mengikuti di Kecamatan Sako, Kota Palembang.
Baca juga: Kapolri Copot Kapolda Jawa Timur, Jadi Sahlisosbud
“Jadi, per kecamatan akan ada yang mengikuti pelatihan ini dan sampai akhirnya ada 1600 pekerja jasa konstruksi dari PUPR yang sudah dapat pelatihan bersertifikat,” katanya.
