Home Sumbagsel Asik Nongkrong, Pria Bertato Jembatan Ampera Malah Kena Boyong

Asik Nongkrong, Pria Bertato Jembatan Ampera Malah Kena Boyong

Palembang, Gatra.com - Irwan Daud (40), pria dengan tato Jembatan Ampera di tibuhnya harus berurusan dengan aparat kepolisian Polrestabes Palembang, karena kedapatan membawa senjata tajam jenis pisau, Kamis (20/10) tengah malam.

Polisi yang sedang berpatroli rutin, medapati bersangkutan sedang nongkrong di seputaran Jalan Faqih Usman, Lorong Jaya Laksana, Kelurahan 3 Ulu, Kecamatan SU I, Palembang, bersama sejumlah pria lainnya yang merupakan rekannya dan warga setempat. Guna mengantisipasi aksi kriminal, petugas menghampiri mereka dan memeriksa aktivitasnya.

"Setelah petugas kami menghampiri dan memeriksa mereka, ternyata Irwan, didapati membawa senjata tajam jenis pisau, yang jelas-jelas ini dilarang oleh undang-undang," Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi, Jumat (21/10).

Ia menjelaskan, giat patroli Kamtibmas dilakukan Sat Reskrim Polrestabes Palembang, untuk menekan aksi kriminalitas jalanan khususnya di malam hari. Dia mengimbau agar masyarakat tidak nekat untuk melakukan tindakan melanggar hukum, termaksud membawa senjata tajam.

"Atas ulahnya pelaku kita kenakan pasal 2 Ayat (1) Undang Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 jo Undang Undang Nomor 1 Tahun 1961," katanya.

Di tempat lain, Putra Jaya (21) warga Talang Kelapa, Palembang, yang bekerja sebagai  driver ojek online (Ojol) kehilangan sepeda motornya merek Honda Beat warna hitam dengan nomor polisi BG 2755 AEB, pada saat menginap di rumah temannya di Jl Gotong Royong, Kelurahan Demang Lebar Daun, Kecamatan Ilir Barat (IB) I Palembang. Kejadian diperkiaran Rabu (19/10) pukul 03.00 WIB dini hari.

251