Home Olahraga Bagnaia Gagal Juara Dunia di Sepang, Quartararo Beri Perlawanan Sampai Akhir

Bagnaia Gagal Juara Dunia di Sepang, Quartararo Beri Perlawanan Sampai Akhir

Selangor, Gatra.com - Penentuan siapa yang akan menjadi juara dunia Moto GP 2022 akan ditentukan pada seri terakhir.

Francesco Bagnaia dari Ducati dan Fabio Quartararo dari Yamaha masih sama-sama memiliki peluang untuk menjadi juara. Balapan di Circuit Ricardo Tormo, pada 6 November mendatang akan menjadi penentu.

Baca Juga: Barcelona Terus Kejar Real Madrid, Lumat Bilbao 4 Gol Tanpa Balas

Hasil di GP Sepang, Malaysia, Minggu (23/10) memang menjadikan persaingan Bagnaia dan Quartararo akan berlangsung hingga laga pamungkas. Di Malaysia, Bagnaia menjadi juara dan mendapat tambahan 25 poin. Namun Quartararo juga naik podium di urutan ketiga dan mendapat tambahan 16 poin.

Saat ini, Bagnaia mengemas 258 poin. Adapun Quartararo tepat di belakangnya dengan selisih 23 angka.

Bagnaia bisa menjadi juara dunia di Valencia dengan syarat mampu mengemas 3 poin, atau cukup finish di urutan ke-13. Meski Quartararo menjadi juara, poin Bagnaia sudah tidak akan terkejar.

Namun jika Bagnaia gagal finis, dan Quartararo mampu menjadi juara, maka gelar juara dunia akan diraih Quartararo.

Baca Juga: Liverpool Tersungkur di Markas Nottingham Forest, Kesulitan Tembus 5 Besar

Quartararo sendiri menyatakan, akan terus berusaha berjuan untuk mempertahankan gelarnya. Dia pun senang bisa naik podium di Malaysia.

"Yang paling penting hari ini adalah saya sangat menikmati balapan. Fraktur di jari bukanlah masalah besar untuk hari ini. Kami tahu di mana kami perlu bekerja untuk masa depan untuk meningkatkan kecepatan kami. Senang bisa kembali naik podium," katanya, seperti dia tulis dalam akun media sosialnya.

Sementara itu, Bagnaia menepis soal adanya team order. "Team order? Saya hanya meminta hot dog. Selamat @ducaticorse, kami adalah tim terbaik di dunia," tandasnya.

456