Home Nasional Jenderal Dudung di UGM: Pemimpin Hebat Mengerti Anak Buahnya

Jenderal Dudung di UGM: Pemimpin Hebat Mengerti Anak Buahnya

Sleman, Gatra.com– Menghadapi tantangan yang tidak mudah di masa depan, Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman menyatakan setiap pemimpin harus melibatkan eselon terdepan dalam setiap pengambilan keputusan. Baginya, pemimpin yang hebat adalah mereka yang mengerti kondisi anak buahnya.

Hal ini disampaikan Dudung usai kuliah umum di Universitas Gadjah Mada (UGM) bertajuk ‘Ketahanan Organisasi dalam Kepemimpinan Strategis dan Inovatif’, Senin (24/10).

“Menjawab tantangan ke depan yang tidak muda dan cukup sulit, diperlukan keterpaduan antar organisasi. Pemimpin yang hebat adalah mereka yang mengerti kondisi anak buahnya,” kata Dudung.

Menurutnya, pengambilan keputusan dan kebijakan haruslah melibatkan eselon terdepan. Jika keputusan atau kebijakan yang diambil salah maka akan berdampak langsung pada mereka.

Dirinya mengatakan apabila ingin menandatangani atau mengambil keputusan, haruslah dimulai dengan ‘Bismillah’ agar tidak salah dan tidak bikin sengsara.

“Di hadapan mahasiswa S2 dan S3 saya membagikan bagaimana ilmu-ilmu menjadi seorang pemimpin yang bisa diharapkan, diidolakan, dan diidam-idamkan. Sehingga setiap kehadirannya selalu memberikan kesejukan serta kenyamanan,” katanya.

Kriteria pemimpin seperti inilah sebut Dudung yang memberikan kesejukan antara pemimpin dan anggotanya sehingga terjadi kesinambungan yang mampu menjadikan organisasi bisa berjalan dengan baik.

Dalam paparannya, Dudung menegaskan sesuai perintah yang diterima dari Presiden Joko Widodo, TNI AD mendapatkan tugas prioritas mengantisipasi kerawanan pangan di masa mendatang.

Dirinya menjabarkan beberapa langkah yang dilakukan TNI AD seperti manunggal air, ketahanan pangan, food estate, dan kegiatan-kegiatan lain seperti pengawasan stunting.

“Kita memberdayakan lahan-lahan tidur yang hasilnya untuk masyarakat sebagai antisipasi kerawanan pangan,” paparnya.

Saat ditanya mengenai peluang menjadi Panglima TNI, ia tegas menjawab tidak sampai berpikiran ke sana.

Kepada Gatra.com, ia memastikan perpindahan personel TNI AD ke Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur sudah siap baik dari jumlah personel maupun lokasi penempatan.

“Sudah siap, tinggal memindahkan saja. Tempat sudah ada dan sudah kita tinjau,” jelasnya.

Rektor UGM Ova Emilia mengucapkan terima kasih kepada Jenderal Dudung telah meluangkan waktu berbagi pengetahuan dan pengalaman.

“Ini memperluas cakrawala dan pemikiran dalam pengembangan kapasitas kepemimpinan maupun inovasi di masa depan. Seorang pemimpin menjadi sosok inspiratif dan patron keteladanan yang membentuk ketangguhan budaya organisasi dalam menghadapi perubahan dan tantangan di era disrupsi,” katanya.

339