Home Ekonomi Pemerintah Optimistis Investasi Rp200 Triliun Proyek IKN Tahap Pertama

Pemerintah Optimistis Investasi Rp200 Triliun Proyek IKN Tahap Pertama

Jakarta, Gatra.com - Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah optimistis mendapatkan investasi minimal Rp200 trilliun untuk proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) tahap pertama. Bahlil menyebut, investasi itu berasal dari penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN).

"Saya mau sampaikan bahwa minimal Rp200 triliun akan bisa kita wujudkan dalam pembangunan proyek IKN di tahap pertama," ungkap Bahlil dalam konferensi pers realisasi investasi triwulan III 2022, di Jakarta, Senin (24/10).

Baca juga: Minuman Rempah Akar Jawi, UMKM Binaan SG Sukses Go Global di Tong Tong Fair 2022 di Belanda

Adapun pemerintah, kata Bahlil, menyusun rencana biaya pembangunan IKN tahap awal sebesar Rp500 triliun. Bahlil menyebut 20 persen biaya diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Sisanya, 80 persen ia pastikan berasal dari penanaman modal dalam maupun luar negeri.

Ia pun yakin sudah banyak investor yang mau masuk berinvestasi di dalam proyek IKN. Bahkan, Beberapa negara, kata Bahlil, sudah menyampaikan penawaran investasi IKN kepada dirinya. Negara-negara tersebut antara lain seperti Uni Emirat Arab (UEA), Cina, Korea, Taiwan dan negara Eropa lainnya.

"Mereka sudah menyampaikan penawarannya kepada kami, bahkan sebagian saya sudah bawa ke Pak Jokowi," jelasnya.

Menurut Bahlil, investasi UEA direncanakan akan masuk di tahap awal 2023 sebesar US$20 miliar (sekitar Rp311 triliun). Sebagian investasi UEA akan masuk di proyek IKN.

Baca juga: Antony Merapat ke Manchester United, Mahar Rp1,4 Triliun Jadi Rekor di Belanda

"Secercah harapan sudah mulai bagus karena mereka akan masuk di IKN, yang sudah form US$ 20 miliar, yang sudah oke mereka akan masuk di IKN dan beberapa investasi di sektor yang lain," ungkap Bahlil.

Kendati, ia belum bisa menyebut secara detail berapa besaran dan investasi yang akan dikucurkan setiap calon investor lainnya di proyek IKN. Bahlil beralasan hal itu ia lakukan sebagai strategi ia menjaga komitmen calon investor.

"Saya selalu berpikir begini, kita boleh transparan tapi jangan telanjang. Karena semuanya kalau kita buka, sementara kita komitmen sama orang, jangan dulu dibuka. Kita harus menghargai itu," ungkap Bahlil.

Baca juga: Wujud Komitmen Kemanusian, Semen Gresik Salurkan Bantuan kepada 1.646 KK Korban Banjir di Kabupaten Rembang

Bahlil menambahkan, dirinya yakin tahap pembangunan IKN akan rampung sesuai yang dijadwalkan Presiden Jokowi yaitu pada 2024 mendatang.

"Insya Allah akan selesai sesuai schedule dan 2024 apa yang sudah dicanangkan oleh pemerintah Presiden Jokowi untuk kita upacara 17 Agustus di IKN Insya Allah akan terwujud," pungkas Bahlil.

70