Home Ekonomi Bank Indonesia Mencatat Perekonomian Kepri Tumbuh 5,01 Persen

Bank Indonesia Mencatat Perekonomian Kepri Tumbuh 5,01 Persen

Batam, Gatra.com  - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kepulauan Riau (Kepri), mencatat bahwa pada triwulan II tahun 2022 perekonomian di daerah ini meningkat sebesar 5,01 persen. Peningkatan sejalan dengan adanya pergerakan dari beberapa sektor.

Kepala Tim Implementasi KEKDA BI Perwakilan Provinsi Kepri, Miftachul Choiri mengatakan, dari sisi pengeluaran, pertumbuhan terutama didorong oleh ekspor dan konsumsi rumah tangga. Di sisi lain, kegiatan pariwisata, pertambangan dan industri pengolahan turut mendongkrak perekonomian di Kepri, di mana di sektor ini mampu menyerap 58,56 persen tenaga kerja sehingga mendorong perbaikan pada beberapa indikator kesejahteraan masyarakat.

Nilai ekspor Kepri, menurut sektor usaha dari Januari hingga Agustus tahun 2021 – 2022 mengalami kenaikan. Hal ini bisa dilihat dari sisi Migas sebesar 45 persen, pertanian 7 persen industri pengolahan 30 persen dan juga tambang 30 persen.

“Ekspor non-migas dari Kepri, masih didominasi kelompok mesin atau peralatan listrik, mesin atau pesawat mekanik dan benda dari besi dan baja, dengan negara tujuan ekspor utama yakni Singapura, Amerika Serikat, dan Tiongkok,” katanya, Senin (24/10).

Miftachul menjelaskan, dari sektor pariwisata, pada Juli 2022 kunjungan wisatawan ke Kepri mengalami peningkatan yang signifikan dengan presetase mencapai 49,23 persen. Dilihat dari negara asal wisman, diketahui berasal dari Singapura, Malaysia dan India,

Jika dibandingkan bulan Juli 2021 dengan bulan Juli 2022 tercatat mengalami peningkatan yang signifikan. Dimana jumlah kunjungan wisman ke Kepri juga naik sebesar 49.723 persen, hal itu disinyalir dengan semakin membaiknya penanganan Covid-19 dalam negeri.

Peningkatan jumlah kunjungan wisman selama bulan Juli 2022 itu, berasal dari pintu masuk utama yang ada di Kepri, yaitu Kota Batam sebesar 44,03 persen, Kabupaten Bintan sebesar 35,81 persen, dan Kabupaten Karimun sebesar 63,64 persen.

Jumlah kunjungan wisman dari Singapura, sebanyak 41.648 kunjungan, Malaysia 11.153 kunjungan, India 5.474 kunjungan, Tiongkok 2.139 kunjungan, Philipina 1.440 kunjungan, Australia 1.096 kunjungan, Inggris 1.039 kunjungan, Amerika Serikat 1.004 kunjungan.

"Sementara Jepang dan Perancis secara berurutan 821 dan 583 kunjungan. Jika dibandingkan Juli 2021, jumlah kunjungan wisman ke Kepri juga naik sebesar hampir 50 persen, sebagai akibat semakin membaiknya penanganan Covid-19, sehingga berdampak pada industri pariwisata," tuturnya.

183