Home Ekonomi Belasan Pelaku Usaha Fesyen Muslim dan Produk Halal Tekan Kontrak Rp67,3 M dengan Malaysia

Belasan Pelaku Usaha Fesyen Muslim dan Produk Halal Tekan Kontrak Rp67,3 M dengan Malaysia

Jakarta, Gatra.com - Sebanyak 14 pelaku usaha Indonesia yang bergerak di bidang fesyen muslim serta produk halal menandatangani kontrak kerja sama (MoU) dengan buyer Malaysia senilai total USD 4,3 juta atau Rp67,3 miliar.

Kontrak tersebut ditandatangani pada acara penutupan Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) di Indonesia Convention and Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, Banten pada Sabtu (22/10) dan disaksikan langsung oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.

Baca juga: Demokrat Tegaskan Komunikasi dengan PKS dan NasDem Semakin Intens

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan mengatakan selama penyelenggarannya 3 hari JMFW bersamaan Trade Expo Indonesia ke-37 terbukti mampu membantu pelaku usaha mendapatkan buyer dan luar negeri. "Kementerian Perdagangan senantiasa mendorong lebih banyak kerja sama dan transaksi yang dilakukan pelaku usaha fesyen muslim Indonesia dengan para buyer. Ke depannya saya optimis akan lebih banyak kontrak kerja sama dengan buyer internasional lainnya," kata Zulhas dalam keterangnnya, Senin (24/10).

Baca juga: Tiket Balap Motor Dunia di Mandalika Diskon 50 Persen Ini Rinciannya

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi menambahkan, sebagai salah satu negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki peluang untuk menjadi pelaku utama pada industri fesyen muslim dan produk halal lainnya. "Saya optimistis Indonesia dapatmenguasai pasar produk halal dunia dan mewujudkan target sebagai pusat produsen produk halal dunia tahun 2024," ungkap Didi.

JMFW, lanjut Didi, hadir sebagai salah satu platform pengembangan fesyen muslim Indonesia yang diinisiasi Kementerian Perdagangan bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia guna mewujudkan Indonesia sebagai pusat fesyen muslim dunia.

Baca juga: Sebut KIB Sudah Punya Tiket Premium, Airlangga Ajak Parpol Lain Gabung

"JMFW diharapkan dapat menjadi wadah yang merangkul pihak-pihak terkait, tidak hanya unsur kementerian dan lembaga, tetapi juga akademisi, desainer, asosiasi, industri fesyen dan industri penunjangnya (kosmetik, aksesori, dan alas kaki), serta media untuk mewujudkan misi dimaksud," pungkas Didi.

74