Home Regional Byuh! 128 Hektare Tembakau Pati Gagal Panen

Byuh! 128 Hektare Tembakau Pati Gagal Panen

Pati, Gatra.com– Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertan) Kabupaten Pati, Jawa Tengah, menyebutkan seluas 128 hektare lahan tembakau di kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani mengalami gagal panen, pada tahun ini.

Kepala Dispertan Pati, Niken Tri Meiningrum mengatakan, secara keseluruhan lahan tembakau di Pati mencapai 374 hektare. Artinya, hampir separuh petani tembakau mengalami gagal panen.

“Ada sebanyak 128 hektare luas lahan tembakau yang mengalami gagal panen. Ini disebabkan tingginya intensitas hujan, sehingga kurang mendukung untuk tanaman tembakau,” jelasnya saat ditemui di kantornya, Senin (24/10).

Meski begitu, disebutkan Niken, adanya kondisi ini membuat harga tembakau melonjak tinggi. Sehingga sedikit bisa menutup kerugian petani. Walaupun hasil panen pada musim penghujan ini tidak maksimal.

Dibeberkan, di Kabupaten Pati komoditi tanaman tembakau hanya tersebar di empat kecamatan, yakni Kecamatan Batangan, Winong, Jaken, dan Jakenan. Dari jumlah tersebut, Niken mengungkapkan jika Jaken adalah daerah penghasil tembakau terbesar di Pati.

“Potensi tembakau di Pati memang agak berbeda dengan komoditi pertanian lain dalam penjualannya. Sehingga hanya tersentra di sejumlah daerah saja. Biasanya petani tembakau sudah ada kerja sama dengan perusahaan untuk menjual hasil panen,” ungkapnya.

Iapun sempat meminta petani tembakau untuk beralih komoditi lain, selama musim penghujan masih berlangsung. Misalnya bertani bawang merah, dan sejumlah tanaman palawija lainnya untuk sementara waktu.

“Dan ini kita mulai ajak mereka mencoba komunitas bawang merah. Tetapi untuk biasanya mereka tembakau, selain padi. Karena tempat mereka merupakan tadah hujan yang cocok untuk tanaman tembakau,” jelasnya.

267