Home Politik Survei SPIN: Elektabilitas Prabowo Naik, Ganjar Stagnan, dan Anies Menurun

Survei SPIN: Elektabilitas Prabowo Naik, Ganjar Stagnan, dan Anies Menurun

Jakarta, Gatra.com – Hasil survei SPIN mencatat elektabilitas Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto, berhasil mengungguli sejumlah nama tokoh nasional lainnya, seperti Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo; maupun Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Angka elektabilitas Prabowo pada Oktober 2022 tercatat berhasil mencapai angka 31,6%, setelah sebelumnya mencapai angka 29,3% pada bulan Juli 2022. Sementara itu, Ganjar Pranowo bertengger di urutan kedua dengan persentase 19,3%. 

Angka elektabilitas Ganjar Pranowo ada sedikit peningkatan jika dibandingkan dengan Juli 2022. Sedangkan Anies Baswedan berada di posisi ketiga dengan total suara 11,5%. Angka tersebut turun dari 14,2% pada bulan Juli 2022.

Baca Juga: Ganjar Dipanggil DPP PDIP, FX Rudy: Siapa Tahu Dapat Rekom Capres

Kendati demikian, trek perkembangan elektabilitas ketiga tokoh nasional tersebut masing-masing menunjukkan tiga kecenderungan yang berbeda, di sepanjang periode Agustus 2021–Oktober 2022. Prabowo Subianto cenderung menunjukkan kenaikan, sementara Ganjar Pranowo stagnan, dan Anies Baswedan menunjukkan penurunan.

Direktur Eksekutif SPIN, Igor Dirgantara, mengatakan, naiknya tingkat elektabilitas Prabowo disebabkan oleh adanya faktor simpati dari masyarakat kepada Prabowo sebagai seorang korban politik. Prabowo adalah korban politik karena banyak tokoh yang pada mulanya mencalonkan dia, justru tidak konsisten mendukung dan malah berubah menjadi saingannya.

“Tampaknya pencapresan Anies oleh NasDem yang baru saja terjadi semakin menguatkan simpati publik terhadap Prabowo sebagai political victim [korban politik],” sebut Igor dalam acara penyampaian hasil rilis survei lembaganya pada Senin (24/10).

Igor pun memandang, Prabowo juga berhasil menuai simpati publik, berkat sikap politiknya untuk menerima tawaran turut andil dalam pemerintahan Jokowi-Ma’ruf sebagai Menteri Pertahanan. Menurutnya, Prabowo juga boleh jadi menuai simpati publik karena dipandang tidak mendendam terhadap orang-orang yang dibesarkannya, yang justru menjadi tokoh politik nasional dan menjelma kompetitornya.

Baca Juga: Pesan Jokowi ke KIB: Jangan Lama-Lama Tentukan Capres-Cawapres

Sementara itu, pola berbeda tampak dari elektabilitas Ganjar. Meskipun cenderung stagnan, tapi berhasil mendekati keterpilihan 20%. Oleh karena itu, Igor memandang, bukan tidak mungkin peningkatan elektabilitas itu dapat berbuah tiket pencapresan dari PDI Perjuangan.

Di samping Prabowo dan Ganjar, hasil survei SPIN menunjukkan fakta yang berbeda soal Anies Baswedan. Elektabilitasnya justru tercatat menurun pascapencapresannya oleh NasDem. Pemilihnya belum tampak mengikuti dia.

“Hal ini terjadi karena pemilihnya masih belum menerima NasDem sebagai parpol pengusungnya disebabkan alasan-alasan peristiwa politik yang terjadi pada 2014, 2019, dan 2017 lalu,” ujar Igor.

112