Home Regional Pemprov Banten Keluarkan Tiga Jurus Atasi Inflasi

Pemprov Banten Keluarkan Tiga Jurus Atasi Inflasi

Tangerang, Gatra.com – Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar, mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten terus berupaya untuk melakukan pengendalian inflasi. Terdapat 3 poin yang akan difokuskan dalam pengendalian inflasi di Banten.

"Jadi target utama setidaknya ada 3 area di Banten itu yang harus di fokuskan, yaitu beras, sewa rumah, dan juga ada beberapa komoditi pangan lainnya selain beras," ujar Al Muktabar, dalam keterangan tertulisnya, Senin (24/10).

Baca Juga: Pemerintah Sebut Rantai Pasok Penyebab Inflasi, Pengamat: Pakai Teknologi!

Ia mengatakan, dalam rangka pengendalian inflasi, Pemprov Banten bersama dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) serta stakeholder, telah melakukan gerakan penanaman cepat beberapa komoditi pangan, di antaranya menanam cabai dan komoditi lainnya.

"Kita sudah tanam cabai dan hal-hal lain yang memungkinkan mendukung untuk kita mengendalikan inflasi," katanya.

Ia juga menuturkan, nantinya Pemerintah Daerah diminta untuk melaporkan data terkait harga komoditi pangan. Selain itu, akan dilakukan review per pekan untuk mengetahui perkembangan dalam pengendalian inflasi daerah.

"Mudah-mudahan perkembangan ke depan kita bisa topang dengan agenda teknis lainnya untuk lebih baik. Tapi secara umum jika dilihat dari tren nasional atau global ini [inflasi] ada tren akan meningkat. Sehingga kewaspadaan kita memastikan kebutuhan pokok itu terpenuhi," ujarhnya.

Ia mengungkapkan, untuk langkah awal dalam pengendalian inflasi di Provinsi Banten, pihaknya akan melakukan pendalaman faktor apa saja yang menyebabkan inflasi.

"Kita melihat faktor-faktor penyebab terjadinya inflasi, misalnya ada sedikit kontribusi soal pangan, energi, sewa ruma,h dan faktor lainnya," katanya.

Untuk diketahui, berdasarkan Berita Resmi Statistik, Inflasi di Provinsi Banten dari tahun ke tahun (September 2022 terhadap September 2021) mencapai 5,86 persen. Angkanya lebih rendah dari angka inflasi nasional yang mencapai 5,95 persen.

Baca Juga: BPS: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Terancam Anjlok, Bila Inflasi Tak Terkendali

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian berharap kepada pemerintah daerah bersama dengan TPID untuk dapat bergerak bersama dalam pengendalian inflasi. Diketahui kondisi inflasi di Indonesia pada September 2022 masih landai sekitar 5,95 persen.

"Angka [inflasi] nasional merupakan penjumlahan dari langkah-langkah yang dilakukan oleh semua daerah, baik provinsi, kemudian kota/kabupaten, semua harus bergerak bersama. Kalau daerah masing-masing bisa mengendalikan inflasi maka secara nasional lebih mudah untuk dikendalikan," ujarnya.

54