Home Ekonomi Produk Cepat Saji Halal dari Solo Bersiap Suplai Ransum Tentara Mesir

Produk Cepat Saji Halal dari Solo Bersiap Suplai Ransum Tentara Mesir

Solo, Gatra.com - Makanan halal cepat saji, Makanku, menjajaki pasar baru di Mesir. Melalui produk makanan cepat saji halal, mereka berencana menyuplai untuk kebutuhan tentara di Mesir.

Owner Makanku, Puspo Wardoyo, mengatakan produk yang ditawarkan yakni makanan cepat saji. Produk ini mempunyai potensi untuk bekerjasama dengan siapapun, termasuk dengan tentara di Mesir.

”Kerjasama ini sudah sampai test food. Ke depan kami akan buka pabrik di sana. Sehingga insya Allah mereka membawa produk makanan ini di Mesir,” katanya usai bertemu dengan perwakilan pengusaha Mesir di pabrik Makanku di Solo, Senin (25/10).

Selama ini Makanku sudah memiliki keunggulan teknologi dalam membuat produk makanan dengan cita rasa yang baik. Makanan ini juga tahan lama. Merek ini telaj tersedia di 221 rumah makan di Indonesia, 12 rumah makan di Malaysia, dan tiga rumah makan di Arab Saudi.

”Produk kami sudah terbukti di masyarakat. Mereka bisa menikmati makanan yang enak dan berteknologi tinggi,” katanya.

Puspo menambahkan bahwa Makanku menargetkan pasar negara muslim di dunia. Ada tiga pasar yang spesifik digarap, yakni jemaah haji dan umrah, tentara, dan kegiatan sosial kemasyarakatan.

”Bisa juga untuk market retail atau market tourism. Sebab makanan ini bisa praktis dibawa di mana-mana. Dan kita yang pertama untuk produk seperti ini yang halal. Jadi pasarnya besar,” katanya.

Mesir merupakan negara kedua yang dijajaki setelah Arab Saudi. Investasi bernilai Rp20 miliar ini akan disesuaikan dengan cita rasa dari masing-masing negara. Untuk membidik pasar di tiap negara, Makanku sudah mempelajari selama enam tahun.

”Taste pasti disesuaikan dengan masing-masing negara. Kita sudah develop tapi memang perlu ada adjust dengan taste masing-masing,” katanya.

Perwakilan dari Mesir, Ahmed Kadry, mengatakan bahwa pertemuan dengan Makanku terjadi di suatu pameran di Jakarta. Mereka datang ke Solo untuk meninjau produksi makanan dari Makanku.

”Kualitasnya bagus dan sangat cocok dengan rasa di Mesir. Rasanya sangat cocok dan insya Allah kami akan membuka kerjasama dan pabrik di Mesir,” katanya.

General Manager PT Nakha Alia Catering, Adil Makki, sebagai penghubung Makanku dan pihak Mesir, menjelaskan jika makanan cepat saji hingga saat ini belum ada di Mesir. Karena itu, makanan ini akan cocok digunakan untuk tentara Mesir.

”Ada dua jenis tentara, yang menetap atau yang pindah-pindah. Makanan retort ini cocok untuk tentara yang pindah,” katanya.

Untuk kerjasama ini, perwakilan dari Mesir merasa cocok dengan teknologi Makanku. Kerja sama akan dibahas lebih detail saat perwakilan Makanku datang ke Mesir. ”Nanti akan kami jelaskan lebih lanjut,” katanya.

189