Lisboa, Gatra.com - Juventus tersingkir di ajang Liga Champions musim ini usai kalah dari Benfica.

Pasukan Massimiliano Allegri ini takluk dengan skor 4-3 dalam fase Grup H di Stadion Da Luz, Rabu (26/10) dini hari WIB.

Baca Juga: Steven Gerrard Ditendang, Unai Emery Datang

Dengan memiliki 3 poin dari 5 pertandingan, Juventus sudah tidak mungkin mengejar Benfica dan Paris Saint-Germain yang sama-sama mengemas 11 poin. Di laga terakhir, Juventus akan bertemu dengan PSG.

Laga kedua tim berjalan sangat seru sejak awal pertandingan. Sebanyak empat gol bahkan tercipta di 45 menit babak pertama.

Gol dari Antonio Silva di menit ke-17 membawa keunggulan bagi Benfica. Namun itu hanya bertahan 3 menit, usai Moise Kean mampu menyamakan kedudukan.

Di menit ke-28, Benfica kembali unggul lewat eksekusi penalti Joao Mario. Tuan rumah terus menjauh di menit ke-35 usai Rafa Silva membobol gawang Juventus.

Baca Juga: Haaland Semakin Menakutkan, Favorit Jadi Top Skor

Di babak kedua, Rafa Silva mencetak gol keduanya di menit ke-50 untuk membuat skor menjadi 4-1. Namun Juventus perlahan mulai mampu bangkit.

Arkadiusz Milik berhasil membobol gawang tuan rumah di menit ke-77. Dua menit berselang, Weston McKennie ikut membobol gawang Benfica sehingga skor menjadi 4-3. Namun kedua tim tak lagi mampu menambah gol di sisa waktu laga. Skor akhir tetap menjadi 4-3 untuk kemenangan Benfica.

Arsitek Juventus Massimiliano Allegri mengatakan, timnya terlalu lunak dalam bertahan di babak pertama. Timnya mengaku kecewa dan marah karena keluar dari Liga Champions UEFA.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia Wanita FIVB 2022: Ini Dream Team Kompetisi

"Sekarang kami harus fokus pada liga dan juga tetap fokus melawan Paris karena kami setidaknya harus memesan tempat di Liga Eropa UEFA," katanya, seperti dilansir dari situs resmi UEFA.

Menurutnya, bagian pertama musim ini tentu tidak baik bagi timnya. Juventus keluar dari Liga Champions UEFA dan tertinggal di Serie A.

"Kami membuat terlalu banyak kesalahan malam ini tetapi tidak berguna untuk membicarakannya sekarang. Saya senang untuk anak-anak muda, mereka semua bermain bagus dengan energi mental dan teknik yang kami butuhkan di bagian permainan itu," tandasnya.