Home Politik Hasil Survei IPO: Prabowo Capres Teratas

Hasil Survei IPO: Prabowo Capres Teratas

Jakarta, Gatra.com - Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Syah Kurnia, menyebutkan bahwa menuju konstelasi politik 2024, nama-nama tokoh politik beserta partai politik (parpol) menunjukkan bahwa nama Prabowo Subianto masih menjadi nama pertama yang muncul dalam top of mind masyarakat.

"Persepsi politik nasional menuju 2024, top of mind saat responden tidak dibekali lembar jawaban, menunjukkan 24,8% responden memilih Prabowo, Anies Baswedan 22,5%, serta Ganjar Pranowo sejumlah 19,3%," ujarnya saat membacakan hasil survei nasional terkait dengan Evaluasi Publik atas Penegakan Hukum, Kondisi Sosial, Ekonomi, dan Konstelasi Politik 2024, Rabu (26/10).

Dedi menerangkan bahwa sejak diusung Partai Nasdem dan diumumkan sebagai calon presiden pada 3 Oktober lalu, posisi Anies meningkat. Sebelumnya, posisi kedua diisi oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Menyusul tiga nama utama, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono ada di posisi keempat dengan 7,2%, serta nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ada di posisi kelima dengan 5,1%. Nama Airlangga Hartato juga mengalami peningkatan meskipun tidak masuk dalam lima besar. Dedi menerangkan bahwa sebelum survei ini, jumlah responden yang memilih Airlangga tidak sampai 1%, sementara saat ini sudah ada di kisaran 1,8%.

Dedi mengatakan bahwa ketika responden diminta memilih presiden berdasarkan 20 nama yang disediakan IPO, nama Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Puan Maharani masuk dalam lima besar kandidat yang dipilih.

"Ada pergerakan dari Puan. Sejumlah 4,1% responden memilihnya. Peningkatan Puan tidak terlalu mengejutkan sebab ia gencar melakukan sosialisasi dan safari politik," tuturnya.

Dedi juga memproyeksikan delapan skenario yang dipasangankan dari 20 nama tokoh politik. Dari kedelapan skenario, ia menyimpulkan bahwa ada tokoh yang memiliki potensi untuk meningkatkan daya pilih, tetapi juga ada nama yang justru akan menjadi beban.

"Nama yang berpotensi meningkatkan ada Prabowo, AHY, Anies. Sementara nama yang berpotensi beban adalah Puan, Erick Thohir, serta Salim Segaf," katanya.

Terkait dengan proyeksi pilihan responden terhadap parpol, Partai PDIP masih menjadi yang paling unggul dengan 26,2% responden, disusul oleh Partai Gerindra dengan 12,4%, Partai Golkar dengan 9,3%, Partai Demokrat dengan 8,9%, serta PKB dengan 7,9%. Dari total proyeksi 24 parpol, 18 besar parpol sudah mendapat suara dari responden, sementara 8 sisanya didominasi oleh partai baru, masih belum dipilih responden sama sekali atau mendapat 0% suara.

 

 

91