Home Hukum Polri Dalami Temuan Empat Buah Pistol Dalam Kasus Perempuan Terobos Istana

Polri Dalami Temuan Empat Buah Pistol Dalam Kasus Perempuan Terobos Istana

Jakarta, Gatra.com- Polisi bersama Densus 88 menemukan empat buah pistol dalam kasus Siti Elina, wanita yang mencoba menerobos Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat. Kabag Banops Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar, mengatakan masih mendalami empat pistol tersebut.

Sebagai informasi, dari empat pistol yang ditemukan, salah satunya milik pamannya yang merupakan mantan anggota ABRI atau TNI. Aswin mengatakan pihaknya akan mendalami apakah semua pistol yang disita dari rumah Siti Elina juga milik pamannya atau bukan.

"Kalau masalah punya dia (paman Siti Elina) semua, itu yang mau kita dalami lagi. Kita belum ada keterangan lanjut ke sana. Jadi empat-empatnyakah punya dia atau bukan, masih kita dalami," kata Aswin saat dihubungi, Kamis (27/10).

Baca Juga7 Mantan Kapolri Sampaikan Masukan dan Rasa Prihatin Atas Polemik di Tubuh Polri

Aswin mengatakan paman Siti Elina sekarang bekerja sebagai sekuriti. Paman Siti Elina, kata dia, memiliki pistol untuk mendukung pekerjaannya, seperti sekuriti.

"Itu milik dari pamannya, yang purnawirawan yang sekarang kerja sekuriti. Tapi sebenarnya tidak penting dia purnawirawannya ya. Jangan salah, persoalannya dia pekerjaannya sekuriti. Sehingga dia memang ya menyimpan atau memiliki senpi itu dalam rangka melakukan pekerjaannya kalau keterangan dia," jelasnya.

Baca JugaPolri Ungkap Suami Siti Elina Diduga Jaringan NII Jakarta

Aswin menuturkan pistol jenis FN diamankan saat Siti Elina mencoba menerobos Istana. Sedangkan tiga pistol lain diambil saat dilakukan penggeledahan di rumah pribadi Siti Elina.

"Iya betul. Yang digeledah rumahnya mereka. Barang bukti yang ada saat ini, satu senjata sejenis FN, 2 airgun dan 1 senjata tajam berbentuk pistol," ujarnya.

Aswin melanjutkan, meskipun keempatnya berbentuk pistol, Densus 88 masih mendalami apakah memang betul senjata api atau bukan. Selain itu, bagian-bagian dalam senjata juga turut diperiksa, untuk mengetahui rakitan atau bukan.

"Sebenarnya semuanya berbentuk pistol ya. Jangan bilang senjata api dulu. Karena kenyataannya itu kita belum tahu bisa nembak atau tidak, karena bentuknya memang seperti pistol. Sekarang sedang diuji, kemudian parts-nya atau bagian senjata sedang diperiksa apakah betul kategori senjata api atau senjata rakitan atau airgun," tutupnya.

113