Home Sumbagsel Ditarik dari Pasar, BBPOM Palembang Awasi Produk Shampo Unilever

Ditarik dari Pasar, BBPOM Palembang Awasi Produk Shampo Unilever

Palembang, Gatra.com - Pasca heboh beberapa produk shampo Unilever luar negeri yang mengandung paparan Benzema penyebab kanker, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Palembang, tetap melakukan pengawasan untuk produk serupa.

Menurut informasi yang beredar, Administrasi Makanan dan Obat-obatan (FDA) mengumumkan bahwa Unilever Amerika Serikat (AS) telah melakukan penarikan sejumlah produknya, termasuk dari sejumlah merek seperti Dove, Nexxus, Suave, TIGI, hingga TRESemme.

Penarikan produk Unilever AS tersebut dilakukan karena ada paparan benzema yang merupakan senyawa bersifat karsinogen manusia. Paparan benzema yang masuk melalui inhalasi, oral, maupun kulit, dapat mengakibatkan kanker, termasuk leukemia (kanker darah) dan sumsum tulang belakang, sampai gangguan darah yang dapat mengancam jiwa.

Menanggapi hal itu, Kepala BBPOM Palembang, Drs Zulkifli Apt mengatakan, jika kasus tersebut berada di luar Indonesia. "Itu kasusnya kan di luar, setiap tempat itu pabriknya beda-beda. Oleh karena itu, setelah pemberitaan ini, badan hukum kami akan melakukan kajian referensi," katanya saat dihubungi Gatra.com melalu sambungan telpon pada Jumat, (28/10).

Zulkifli juga mengatakan, sebenarnya memang Unilever ada disetiap negara, namun untuk produknya sendiri disetiap negara memiliki standar masing-masing sesuai dengan aturannya.

"Kalau produk Unilever itu ada di setiap negara. Nah, yang kami pastikan ini, produk ini ada atau tidak di Indonesia. Walaupun ada dan samapun, sebenarnya memiliki standar dan aturan yang berbeda," tambahnya.

Meminimalisir hal tersebut, BBPOM Palembang akan mengkaji produk-produk yang ditarik oleh Unilever AS. "Kalau itu berpontensi mengandung zat yang berbahaya maka akan dilakukan penarikan. Tapi kami dari BBPOM tetap menunggu arahan pusat," tuturnya.

Namun, jika kemungkinan produk tersebut sama dengan yang terjadi di AS, maka BBPOM Palembang akan melakukan sidak dalam waktu dekat. Ia juga mengatakan, jika pengguna produk Unilever di Palembang mengalami efek samping setelah penggunaan, maka bisa melapor ke BBPOM langsung.

"BBPOM akan tetap melakukan kajian, apakah shampo itu ada di Indonesia dan mengalami efek samping, kalau ada boleh langsung melaporkan ke BBPOM langsung, kita lakukan sidak secepatnya," bebernya.

Ia juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak membeli produk shampo yang murah, karena produk murah akan menjadi indikasi produk tiruan.

Berikut daftar produk Unilever AS yang ditarik:

  1. Dove Dry Shampoo Volume and Fullness;
  2. Dove Dry Shampoo Fresh Coconut;
  3. Dove Dry Shampoo Fresh and Floral;
  4. Dove Dry Shampoo Ultra Clean;
  5. Dove Dry Shampoo Invisible;
  6. Dove Dry Shampoo Detox and Purify;
  7. Dove Dry Shampoo Clarifying Charcoal;
  8. Dove Dry Shampoo Go Active;
  9. Nexxus Dry Shampoo Refreshing Mist;
  10. Nexxus Inergy Foam Shampoo;
  11. Suave Dry Shampoo Hair Refresher;
  12. Suave Professionals Dry Shampoo Refresh and Revive;
  13. Tresemme Dry Shampoo Volumizing;
  14. Tresemme Dry Shampoo Fresh and Clean;
  15. Tresemme Pro Pure Dry Shampoo;
  16. Bed Head Oh Bee Hive Dry Shampoo;
  17. Bed Head Oh Bee Hive Volumizing Dry Shampoo;
  18. Bed Head Dirty Secret Dry Shampoo; dan
  19. Bed Head Rockaholic Dirty Secret Dry Shampoo.
4796