Home Teknologi APJII Kerahkan Tim Ahli Dukung Keamanan Siber KTT G20

APJII Kerahkan Tim Ahli Dukung Keamanan Siber KTT G20

Jakarta, Gatra.com- Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Muhammad Arif menyatakan bahwa APJII siap bekerjasama dengan semua pihak mengamankan penyelenggaraan KTT G20 di Bali pada 15-16 November dari ancaman peretasan dunia maya.

“APJII siap bekerja sama mengamankan penyelenggaraan acara termasuk konektivitas internet. Kami siapkan ahlinya,” ujarnya dalam jumpa pers #G20updates bertajuk Gotong Royong Sektor Privat Dukung KTT G20 yang disiarkan secara virtual, Jumat (28/10). Baca juga: Sukseskan KTT G20 Bali, XL Axiata Siapkan Jaringan 5G dan 4G

Arif menjelaskan ISP sebagai garda depan pertahanan siber akan meningkatkan pemantauan lalu lintas berkolaborasi dengan pemerintah dan penegak hukum untuk memastikan ancaman keamanan siber tidak mengganggu agenda G20.

APJII, lanjutnya, mengerahkan keahlian dan sumber daya memadai untuk mengatasi serangan siber dalam pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15-16 November mendatang. Baca juga: Pemerintah Tetapkan Protokol Kesehatan KTT G20

APJII akan berperan mencegah dan menindak serangan siber langsung ke sumbernya. “Kami juga berperan mendeteksi cyber threat secara real time untuk mencegah penyerangan keamanan siber,” katanya.

Arif mengapresiasi pemerintah yang memberi ruang APJII turut berperan dalam penyelenggaraan KTT G20 dari sisi infrastruktur telekomunikasi. APJII menjadi fasilitator dalam Forum Komunikasi Pengamanan Siber Penyelenggaraan KTT G20 sektor teknologi, informasi, dan komunikasi (TIK).

Selain itu, APJII Pusat mengajak stakeholder menyediakan layanan internet pada area penyelenggaraan KTT G20. “Kami ajak pengurus Wilayah APJII Bali, dan 40 lebih provider di Bali," kata Arif. Baca juga: Gelar MWC Revisited 2022 Indonesia, Nokia Hadirkan Teknologi Terbaru 5G

Jika ada fiber optik yang terputus, lanjut dia, pihaknya sudah menyiapkan cadangan. Sehingga diharapkan tidak ada down time konektivitas internet selama penyelenggaraan G20. “Kami juga bekerjasama dengan BSSN untuk mitigasi keamanan siber. Jika terjadi gangguan, tim kami siap untuk mengatasi insiden tersebut,” pungkasnya.

250