Home Hukum Tingkah Siti Elina Saat Pemeriksaan, Polri Perlu Bantuan Pihak Lain

Tingkah Siti Elina Saat Pemeriksaan, Polri Perlu Bantuan Pihak Lain

Jakarta, Gatra.com - Kabag Banops Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar, mengungkap gelagat aneh Siti Elina, wanita berpistol yang mencoba menerobos Istana Kepresidenan, Jakarta. Aswin menyebut Siti Elina ingin melukai diri sendiri saat diperiksa.

"Ada (gelagat aneh), ya pertama dia cenderung diam, tapi kalau diam saja, tidak berbeda dengan tersangka lainnya. Tapi cenderung ingin melukai diri gitu ya," kata Aswin saat dihubungi, Jumat (28/10).

Baca juga: Elon Musk akan Berbicara dengan Karyawan Twitter

Selain itu, Siti Elina berteriak tak jelas saat diperiksa. Jadi, lanjut Aswin, penyidik menyimpulkan untuk meminta bantuan ahli kejiwaan untuk memeriksa Siti Elina terlebih dahulu.

"Berteriak-teriak, jadi penyidik menyimpulkan untuk meminta bantuan ahli kejiwaan untuk memeriksa yang bersangkutan," ujarnya.

"Permintaan sudah dilayangkan penyidik ke instansi terkait ya tentang hak itu di Polri, sepertinya diinginkan secepatnya tapi kita belum monitor lagi hari ini atau Senin pemeriksaannya, tapi permintaan dari penyidik sudah dikirimkan," imbuhnya.

Densus 88 Antiteror Polri mengungkap pengakuan wanita yang menodongkan pistol ke anggota Paspampres di luar Istana Negara, Jakarta Pusat. Wanita bernama Siti Elina (24) itu mengaku mendapat mimpi masuk surga.

Baca juga:  Festival Tari Gandrung Sewu Kembali di Gelar, Momen Bangkitkan Pariwisata Banyuwangi

"Saat ini semua keterangan yang bersangkutan itu seperti mendapat mimpi atau wangsit, jadi yang bersangkutan mimpi masuk surga dan neraka sampai ada kesimpulan dia harus menegakkan ajaran yang benar," kata Kabag Banops Densus 88 Polri Kombes Aswin Siregar di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (26/10).

Dia mengatakan motif Siti Elina masih didalami. Polisi bakal melibatkan psikolog untuk memeriksa kondisi Siti Elina.

"Kita dalami motif. Kita sarankan bertemu psikolog untuk mendalami kejiwaan terhadap yang bersangkutan. Kita ingin supaya kita hidup damai aman tenteram semuanya," ucap Aswin.

Siti mencoba menerobos Istana Negara pada Selasa (25/10), pukul 07.00 WIB, di pintu masuk Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara.

Polisi menyatakan wanita itu awalnya berjalan kaki dari Harmoni ke arah Jalan Medan Merdeka Utara. Saat tiba di pintu masuk Istana, wanita itu diduga menodongkan pistol ke arah anggota Paspampres. Siti kemudian diamankan anggota Paspampres.

 

39