Semarang, Gatra.com - Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas (IKAL) menyatakan siap memberikan masukan kepada Presiden Joko Widodo terkait kondisi negara dalam menghadapi ancaman resesi.

Hal itu di ungkapkan Ketua Umum DPP Lemhannas Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar usai membuka Musda I DPD IKAL Jawa Tengah dengan tema IKAL - Lemhannas sebagai katalisator dengan memantapkan sinergitas membangun bangsa dan negara di Semarang, Sabtu (29/10).

Mereka juga siap mengawal pelaksanaan Pemilu 2024 yang akan datang. Termasuk, mengajak seluruh pihak belajar dari Pemilu 2019 agar lebih baik dan tidak terulang polarisasi, bentrokan horisontal antar pendukung calon Presiden, dan tidak adanya keberpihakan penyelanggara pemilu pada salah satu calon.

Baca Juga: Wakasal Hadiri Penutupan PPRA Angkatan LXIV Lemhannas RI

Dalam kesempatan itu, Agum Gumelar menegaskan kembali, peran IKAL Lemhannas yaitu sebagai mitra pemerintahan dalam memberikan sumbangsih pemikiran tentang persoalan yang sedang di alami bangsa Indonesia.

"IKAL Pusat ini sifatnya memberikan masukan kepada Presiden mengenai gejolak/persoalan yang ada di bangsa ini. Seperti dampak resesi dunia, yang selalu Presiden tekankan agar kita selalu waspada,” ujarnya.

Mantan Danjen Kopassus ini menambahkan, melalui IKAL Lemhanas Strategi Center bertugas menganalisa persoalan-persoalan itu. “Tidak hanya soal ancaman resesi, melainkan pada semua persoalan yang ada,” terangnya.

IKAL, lanjutnya secara intens juga memberikan masukan kepada Presiden terkait analisa yang telah di lakukan. Seperti halnya di daerah-daerah, dia menyebut ada 34 perwakilan IKAL di semua Provinsi di Indonesia.

“Mereka juga membantu Gubernur dalam mengatasi problematika yang ada di wilayahnya masing-masing,” kata Agum yang juga pernah menjadi Gubernur Lemhannas ini.

Catatannya adalah tidak ada kepala daerah ataupun Presiden sekalipun yang ingin rakyaknya sengsara. “Nah tugas kita melakukan kajian, selanjutnya hasil itu diberikan kepada pimpinan sebagai masukan agar Presiden/kepala daerah tahu mengenai persoalan yang ada, " tegasnya di hadapan peserta Musda DPD IKAL Jateng.

Sementara ketua DPD IKAL Jateng, Sri Purnomo mengatakan di tingkat DPD IKAL, akan membentuk Gugus Tugas yang membentuk dan membantu pemerintahan dalam hal ini Gubernur menjalankan pemerintah. Saat ini di Pemprov Jateng tengah sedang mengembangkan beberapa isu strategis.

"Sekarang ini kan isu strategis yang di kembangkan pangan air dan energi. Seperti kita ketahui Pak Ganjar ini kan tak kurang-kurangnya ingin mengoptimalkan sektor pangan seperti padi, jagung dan kedelai. Kemudian yang berikutnya masalah krisis air dan energi sama. Kita sudah tindaklanjuti hal itu untuk dikaji,” ujarnya.

Menurutnya IKAL Lemhannas adalah mitra yang memberikan analisis kebijakan kepada pemerintah daerah. “Termasuk kemarin saat pandemi Covid 19, menurutnya IKAL juga turun membatu. Alhamdulillah penanganan Covid 19 di Jateng lancar dan bangus," sebutnya.

Terkait dengan Musda, Sri Purnomo menjelaskan ada tiga agenda yang dilaksanakan dalam Musda ini. Pertama tentang penyampaian hasil kerja kepemimpinan periode 2017 - 2022 yang dia ketuai. Kedua menyusun program kerja 2022 - 2027 dan yang ketiga pemilihan Ketua DPD IKAL Jateng melalui Tim Penjaringan.