Brighton, Gatra.com - Graham Potter mendapat kado pahit saat dengan bersua mantan anak asuhnya di Brighton.
Potter yang saat ini menukangi Chelsea, harus pulang dengan tangan hampa saat membawa timnya berlaga Stadion Falmer, Sabtu (29/10) malam WIB. Chelsea takluk dengan skor 4-1.
Baca Juga: Barcelona Menang Tipis, Cukup untuk Lengserkan Real Madrid
Kekalahan itu membuat Chelsea masih berada di peringkat kelima klasemen sementara dengan 21 poin. Hasil ini juga membuat Chelsea tak pernah menang di tiga pertandingan terakhirnya di Liga Inggris.
Brighton sendiri langsung tancap gas sejak awal pertandinga. Mereka pun langsung membobol gawang Chelsea saat pertandingan memasuki menit ke-5 lewat Leandro Trossard.
Di menit ke-14, Brighton mampu menggandakan keunggulan. Ruben Loftus-Cheek membuat gol bunuh diri usai tak sempurna mengantisipasi bola dari tim tuan rumah.
Baca Juga: Ronaldo Cetak Gol, Manchester United Amankan 3 Poin
Jelang babak pertama berakhir, Brighton terus menjauh. Lagi-lagi gol di menit ke-42 hadir akibat gol bunuh diri pemain Chelsea. Kali ini dilakukan oleh Trevos Chalobah. Brighton pun menutup babak pertama dengan keunggulan 3-0.
Chelsea baru mampu membobol gawang tuan rumah di babak kedua. Kai Havertz sukses membuat skor menjadi 1-3 pada menit ke-48.
Gol itu membuat Chelsea bersemangat untuk terus mencari gol tambahan. Namun Brighton mampu tampil disiplin meredam serangan demi serangan Chelsea.
Justru, Brighton bahkan masih mampu menambah 1 gol di masa perpanjangan waktu di babak kedua. Pascal Gros sukses menambah derita Chelsea. Skor 4-1 ini bertahan hingga pertandingan berakhir.
Baca Juga: Tijana Boskovic Jadi Pemain Terbaik, Catat 240 Poin
Arsitek Chelsea Graham Potter mengakui Brighton adalah sisi yang bagus, dan dirinya tahu akan hal itu.
"Dengan kerumunan dan atmosfer yang mereka ciptakan, mereka menempatkan kami di bawah tekanan, kami membuat beberapa unforced error untuk memulainya sedikit tetapi itu bisa terjadi," katanya, seperti dilansir dari situs resmi klub.
Potter yang dibajak Chelsea dari Brighton ini menegaskan, dirinya tidak akan melempar tanggungjawab ini kepada para pemainnya.
"Mereka brilian dan memberikan segalanya kepada saya, tetapi saya harus bertanggung jawab dan menemukan cara bagi kami untuk melakukan yang lebih baik," tandasnya.
