Home Nasional Cegah Meluas, Kampanye 14-1 Cek TBC Digalakkan, Apa itu?

Cegah Meluas, Kampanye 14-1 Cek TBC Digalakkan, Apa itu?

Jakarta, Gatra.com - Indonesia saat ini sedang gencar dalam menghadapi penyakit menular Tuberculosis (TBC) yang sudah meningkat mencapai sekitar 969 ribu dari semula sebesar 824 ribu.

14-Data dari Kementerian Kesehatan menyatakan terdapat sekitar 15.186 kasus kematian akibat TBC di Indonesia. Hal ini menjadi tantangan yang berat bagi tenaga medis khususnya untuk mengeliminasi TBC pada target 2030 nanti.

Direktur Eksekutif STPI (Stop TB Partnership Indonesia), dr. Henry Diyatmo mengatakan STPI memiliki strategi dalam penganggulangan TBC dalam program PAST (Partnership Action to Stop TB) yang bekerjasama dengan pemerintah, swasta, dan masyarakat.

"Keterlibatan multisektor ini sangat penting dalam mewujudkan Indonesia bebas dari TBC. Dari pemerintah kita kerjasama dengan Kementerian Kesehatan dan lembaga pemerintah lainnya. Kemudian kerjasama dengan pihak swasta seperti korporasi dalam hal pendanaan," kata Henry pada acara "The SDGs National Seminar Series" di Bakrie Tower, Jakarta Selatan, Senin (31/10).

Baca juga: Penderita TBC Indonesia Mengkhawatirkan, Kedua Terbanyak Setelah India

Selain itu Henry menambahkan terdapat kabar baik bagi penderita TBC yang tidak perlu khawatir ataupun takut sebab pemerintah sudah ada kebijakan baru yaitu Permenaker No.13 Tahun 2022 tentang Penanggulangan TBC di Tempat Kerja dan juga terdapat PP No.47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas yang bisa melindungi bagi para penderita TBC.

"Ini berupaya untuk melindungi pasien-pasien TBC yang merupakan karyawan kantor sehingga mereka tidak perlu dipecat dan tidak mendapatkan stigma atau diskriminasi di lingkungan pekerjaannya. Di lingkungan swasta pun ini menjadi tanggungjawab semua pihak" lanjutnya.

Kemudian STPI juga sudah melakukan kampanye untuk merubah perilaku masyarakat yaitu 14-1 Cek TBC.

"Maksudnya adalah apabila Anda 14 hari batuk dan hanya ada 1 solusinya yaitu cek ke dokter. Itu merupakan kampanye yang terus digalakan oleh kami," tambah Henry.

144