Palembang, Gatra.com - Guna menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan mutu produk, pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), didorong untuk segera melakukan sertifikasi produknya agar ber-Standar Nasional Indonesia (SNI).

Ketua TP PKK Provinsi Sumsel, Febrita Lustia mengatakan, pemerintah provinsi setempat meminta agar para pelaku UMK di Bumi Sriwijaya agar segera melakukan sertifikasi produknya ber-SNI.

"Makanya kami terus mengajak UMK di Sumsel, agar punya sertifikasi SNI itu," ujarnya di Palembang, Selasa (1/11).

Menurutnya, dengan bersertifikasi ber-SNI tersebut tentunya produk-produk UMK akan lebih mudah dan luas dalam memasarkannya. “Dengan ber-SNI dalam memasarkan bisa lebih luas dengan harga murah, mutunya serta rasanya enak,” katanya.

Selain itu, sambungnya, dalam membina UMK bersitifikasi SNI maka pihaknya akan mengajak dan berkerjasama dengan para UMK di kabupaten dan kota di Sumsel.

“Kami bekerjasama membina UMK untuk bersertifkasi SNI karena UMK tersebar di 17 daerah di Sumsel,” ujarnya.

Sementara itu, Plt Sekretaris Utama BSN, Donny Purnomo menyampaikan, ke depan pemerintah provinsi setempat bisa menjadi pengerak UKM di Sumsel untuk bersemangat ber-SNI. Dengan begitu, jumlah UMK ber-SNI di Sumsel bisa terus bertambah.

“Jadi, kami sangat berharap dukungan dan kerja sama bagi Pemprov Sumsel agar semakin banyak UMK di Sumsel ber-SNI, sehingga lebih dipercaya pangsa pasar yang luas,” katanya.