Home Pendidikan Lewat Data, Kampus Bisa Analisa Prospek Karir Mahasiswa

Lewat Data, Kampus Bisa Analisa Prospek Karir Mahasiswa

Jakarta, Gatra.com - Perkembangan teknologi informasi yang kian pesat membuat data kini kian mempunyai nilai. Oleh karenanya, pemanfaatan data kedepan bukan lagi menjadi sesuatu yang bisa dipandang sebelah mata.

Direktur Utama PT IndoSterling Technomedia Tbk (TECH), Billy Andrian, mengatakan bahwa kini keberadaan data tak kalah penting bagi sektor pendidikan tinggi. Misalnya, keberadaan big data analysis akan bisa memberikan beragam keuntungan.

"Mulai dari analisa minat dan potensi mahasiswa, prediksi karier mahasiswa, hingga prediksi program studi apa yang prospektif dikembangkan kampus ke depan," ujar Billy dalam keterangannya, Selasa (1/11). 

Optimalisasi big data di sektor pendidikan pun diakui Billy merupakan bagian penting dalam transformasi digital di sektor pendidikan. Bahkan, hal ini bisa menjadi solusi untuk mengurangi kesenjangan kompetensi lulusan perguruan tinggi dengan ekspektasi dunia industri kedepan.

Oleh karenanya, ia memandang agar proses digitalisasi sektor pendidikan tinggi bisa dilakukan dari hulu ke hilir. Artinya, digitalisasi diharapkan sebatas hanya berhenti di sistem pembelajaran online.

"Tapi juga harus mencakup manajemen sistem administrasi di kampus hingga sistem pelaporan kampus ke Kemendikbudristek," bebernya.

Sementara itu, Program Digitalisasi 1.000 Kampus saat ini tengah berjalan enggan mengoptimalkan pemanfaatan platform teknologi pendidikan, Edufecta.

CEO Edufecta Ucu Komarudin, menyebut bahwa kampus bisa menggunakan big data untuk memahami pengalaman belajar mahasiswa. Ini menjadi basis bagi dosen untuk membuat skema pembelajaran yang lebih efektif.

“Termasuk modifikasi sistem pendidikan agar mahasiswa bisa mendapatkan manfaat optimal dalam proses belajar,” jelasnya.

Big data yang merekam proses belajar mahasiswa juga memungkinkan dosen atau kampus memahami pencapaian mahasiswa baik secara individu maupun kolektif. Data hasil penilaian mahasiswa di berbagai mata kuliah, juga menjadi insight tentang kekuatan dan kelemahan masing-masing individu dalam suatu objek.

"Apabila data-data tersebut diakumulasikan dari semester ke semester, maka bisa didapat pola minat maupun kemampuan mahasiswa yang menjadi panduan karir apa yang tepat untuk mereka pilih setelah lulus kuliah," tegasnya.

95