Musi Banyuasin, Gatra.com - Guna memantau pembangunan infrastruktur yang ada di pelok Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan (Sumsel), Penjabat (Pj) Bupati setempat, rela untuk 'berkantor' dari desa ke desa terpencil.

Gebrakan yang dilakukan Pj Bupati Muba, Apriyadi ini menyisir proyek pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan yang telah dilakukan dan sekaligus menampung aspirasi warganya yang belum memiliki sarana transportasi yang memadai akibat kendala infrastruktur.

Pj Bupati Apriyadi didampingi Dandim 0401 Muba, Letkol Arm Dede Sudrajat SH, dan Kapolres Muba, AKBP Siswandi SH SIK MH, Rabu (2/11) meninjau perbaikan Jembatan Dusun I dengan Dusun IV (Jembatan Embung), Desa Rimba Ukur (C5), dan perbaikan jalan Rimba Ukur (C5)-Rantau Sialang.

"Kita berharap bagi warga kalau lagi lowong ikut andil gotong royong bantu pekerja disini, supaya pengerjaan kokoh dan tepat waktu," ujar Apriyadi, saat meninjau perbaikan jembatan Embung.

Lanjutnya, perbaikan jembatan Embung sudah sangat tepat dilakukan. Pasalnya, kondisi jembatan yang rusak tersebut menjadi penghubung utama antar desa. "Alhamdulillah sekarang sudah hampir seminggu proses pengerjaan perbaikan berjalan," urainya.

Kemudian, perbaikan lainnya yakni jalan Rimba Ukur (C5)-Rantau Sialang yang dijadwalkan akan kelar 90 hari kalender. "Ini akses penting untuk masyarakat disini, semoga kelar tepat waktu dan perbaikan berkualitas, saya juga minta masyarakat pro aktif mengawasi," tegasnya.

Plt Kepala Dinas PUPR Muba, Mirwan Susanto menerangkan, perbaikan jembatan Dusun I dengan Dusun IV (Jembatan Embung) Desa Rimba Ukur (C5), menggunakan dana APBD Tahun Anggaran 2022 dengan mengucurkan biaya sebesar Rp536.413.000.

"Akhir tahun 2022 ini jembatan sudah bisa dilalui masyarakat setempat," terangnya.

Selain itu, Mirwan menyebutkan untuk proses perbaikan jalan Rimba Ukur (C5)-Rantau Sialang yang mengucurkan anggaran APBD Tahun 2022 sebesar Rp1.467.453.000. "Target kita 90 hari kalender perbaikan jalan disini tuntas," kata Mirwan.