Home Hukum Sambo Izinkan Ridwan Soplanit Panggil Tim Olah TKP, Asal Jangan Berisik

Sambo Izinkan Ridwan Soplanit Panggil Tim Olah TKP, Asal Jangan Berisik

Jakarta, Gatra.com-Eks Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKPB Ridwan Soplanit mengatakan mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo mengizinkan dilakukannya olah TKP pasca kematian Brigadir J. Namun, Ferdy Sambo memerintahkannya untuk tidak "berisik" saat melakukan olah TKP.

Hal itu terungkap ketika Ridwan Soplanit menceritakan awal mula ia datang ke rumah Ferdy Sambo setelah menerima telepon dari mantan Kadiv Propam itu. Saat tiba di rumah Ferdy Sambo, ia melihat adanya jenazah Yosua yang tergeletak dengan posisi telungkup. Tak hanya itu, ia juga melihat adanya retakan cermin, selongsong peluru, sebuah senjata api, dan sejumlah lubang di dinding dan tangga.

Baca jugaCerita Eks Kanit Reskrim Polres Jaksel Sempat Ditegur Sambo karena Cecar Bharada E Saat Olah TKP

Ridwan menyebut, Ferdy Sambo pada saat itu menyebut telah terjadi persitiwa tembak-menembak antara Brigadir J dengan Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, disebabkan karena Brigadir J melecehkan istrinya, Putri Candrawathi.

Sebagai Kasat Reskrim, ia pun meminta izin kepada Ferdy Sambo untuk memanggil timnya dan melakukan olah TKP atas peristiwa yang terjadi. Ridwan menyebut, Ferdy Sambo memperbolehkan untuk melakukan proses olah TKP, asal tidak "ribut".

"Saat itu FS bilang, 'Kamu panggil tim olah TKP-mu, tetapi enggak usah ribut-ribut, enggak usah ramai-ramai di luar. Kamu tidak usah ngomong-ngomong kemana dulu. Panggil saja tim olah TKP mu ke sini'," kata Ridwan saat menirukan perintah Ferdy Sambo, dalam sidang pemeriksaan saksi-saksi terhadap terdakwa perintangan penyidikan Irfan Widyanto.

Baca jugaEks Kasat Reskrim Polres Jaksel: Ferdy Sambo Berkaca-Kaca dan Tepuk Tembok Pasca Kematian Brigadir J

Setelah mendapatkan lampu hijau, ia pun segera menghubungi bawahannya, Kanit 1 Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKP Rifaizal Samual, untuk datang dan melakukan olah TKP dalam satu tim yang Ridwan pimpin.

"Saat itu saya telepon Kanit Krimum saya yang saat itu AKP Samual," ungkapnya.

Samual, bersama dengan tim olah TKP yang berjumlah enam orang pun akhirnya datang ke rumah dinas Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga pada sekitar pukul 18.30 WIB, untuk setelahnya melakukan olah TKP di rumah tersebut.

82