Home Nasional Pimpinan Industri Pertahanan dan Perwakilan Dagang AS Hadiri Indo Defence 2022

Pimpinan Industri Pertahanan dan Perwakilan Dagang AS Hadiri Indo Defence 2022

Jakarta, Gatra.com – Pimpinan industri utama pertahanan dan perwakilan perdagangan Amerika Serikat (AS) turut berpartisipasi dalam pameran Indo Defence Expo & Forum (Indo Defence 2022) yang digelar di Jakarta International Expo (JI Expo) Kemayoran, Jakarta pada 2-5 November 2022.

Diketahui, pameran pertahanan terbesar di Asia Tenggara itu melibatkan tiga matra pertahanan, yakni darat, laut, dan udara yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan RI (Kemhan) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Brigadir Jenderal Sarah Russ dari Angkatan Udara Pasifik AS yang memimpin delegasi Departemen Pertahanan AS di Indo Defence Expo 2022 menyatakan kebanggaannya dapat bekerja sama dengan militer Indonesia untuk memenuhi target modernisasi pertahanan. “Setelah jeda beberapa tahun karena Covid-19, Expo tahun ini menampilkan kerja sama antara Indonesia dan mitra industri pertahanan yang luar biasa,” ujar Sarah Russ.

Ilustrasi Alutsista Angkatan Udara Pasifik AS (Doc. Pacific Air Forces)

Pada acara tersebut, pemerintah Indonesia, militer, dan pejabat sipil pembuat kebijakan dalam penegakan hukum berinteraksi dengan pimpinan industri pertahanan AS yang ingin lebih memperkuat kerja sama pertahanan antara kedua negara.

Pemerintah dan para pebisnis Indonesia merasakan pengalaman langsung terkait kapabilitas pertahanan tercanggih di dunia dari AS. Partisipasi industri pertahanan AS dalam pameran perdagangan regional seperti Expo 2022 ini menggarisbawahi peluang bagi para mitra dan sekutu AS untuk mengeksplorasi dan memperoleh kapabilitas yang disesuaikan dengan kebutuhan pertahanan nasional mereka.

Diketahui AS merupakan mitra pertahanan terbesar Indonesia dalam bentuk jumlah latihan dan acara tahunan. Hubungan pertahanan bilateral yang kuat merupakan inti dari kemitraan strategis AS-Indonesia. Indonesia dan AS memiliki visi yang sama akan kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka, termasuk komitmen terhadap kebebasan navigasi, penerbangan, dan penggunaan laut yang sah lainnya.

“Kemitraan pertahanan AS-Indonesia membantu memfasilitasi kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka, tempat semua negara menikmati kemakmuran dan perdamaian. Kerja sama kita yang luas memberi manfaat baik bagi negara kita, kawasan, dan lainnya,” pungkas Russ.

137