Home Ekonomi Sandiaga Akan Promosikan Produk Halal Layak Ekspor di Ajang G20 Bali

Sandiaga Akan Promosikan Produk Halal Layak Ekspor di Ajang G20 Bali

Bantul, Gatra.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memastikan di ajang G20 Bali pihaknya akan mempromosikan berbagai produk halal produksi dalam negeri yang layak ekspor.

“Kami kebetulan ada beberapa kerjasama untuk menghasilkan beberapa produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang sudah terkurasi serta mendapatkan sertifikasi halal akan kita promosikan dan diperkenalkan,” kata Sandiaga, Jumat (4/11).

Hari ini Sandiaga datang ke Daerah Istimewa Yogyakarta untuk membuka Jogja Halal Festival (JHF) di Jogja Expo Center (JEC) yang berlangsung pada 3-6 November.

Selain kepada para delegasi yang mendampingi 17 pemimpin negara di Bali pada 15-16 November, kegiatan promosi dan pengenalan berbagai produk yang sudah tersertifikasi halal juga menyasar negara-negara Timur Tengah.

“Kebetulan ada beberapa negara undangan juga dari Timur Tengah seperti Saudi Arabia dan Uni Emirat Arab. Kita perlihatkan kepada negara-negara tersebut kalau kita punya produk-produk halal yang layak ekspor,” jelasnya.

Sandi berharap dengan langkah ini, dunia mengenal Indonesia bukan hanya sebagai negara tujuan impor produk halal. Tetapi Indonesia juga sanggup menjadi produsen produk-produk halal yang siap diekspor.

Saat memberi sambutan pembukaan JHF, Sandi menyatakan keberadaan berbagai produk halal akan menjadi alternatif terhadap ancaman resesi global pada tahun depan.

“Saya meyakini kalau kita fokus pada ekonomi domestik dan ekonomi syariah. Kita mampu mengatasi resesi dan justru berkontribusi menciptakan 1,1 juta lapangan kerja baru,” lanjutnya.

Sandi percaya beberapa tahun ke depan Indonesia akan menjadi episentrum produk-produk halal dunia. Pasalnya sebagai negara muslim terbesar di dunia, saat ini Indonesia lebih banyak mengandalkan produk halal impor.

Demikian juga di bidang pariwisata. Permintaan untuk pariwisata ramah muslim atau pariwisata halal semakin meningkat. Sandi menyebut banyak sekali harapan dari perbankan untuk produk-produk syariah dan mendapatkan layanan tambahan yang bernuansa pariwisata ramah muslim.

“Kami menargetkan pergerakan wisatawan Nusantara meningkat ke 1,4 miliar dan sebagian besar ini ditopang oleh pariwisata ramah muslim, restoran halal, muslim fashion, yang banyak diminati wisatawan kita,” papar Sandi.

266