Home Regional Viral Video Tawuran di Arteri Weleri, Netizen Tandai Wajah Pelaku: Tangkap Ini Pak Polisi

Viral Video Tawuran di Arteri Weleri, Netizen Tandai Wajah Pelaku: Tangkap Ini Pak Polisi

Kendal, Gatra.com- Media sosial kembali digegerkan oleh aksi tawuran yang diduga dilakukan pelajar di Jalan Arteri Weleri pada Senin sore (7/11/2022), sekitar pukul 17.00 WIB. Video tawuran ini tak hanya menghiasi sejumlah group-group Facebook, namun banyak juga tersebar di sejumlah WhatsApp Group Liputan Kendal Terkini (LKT).

Video tawuran yang banyak tersebar di medsos tersebut berdurasi pendek. Dalam video itu memperlihatkan aksi tawuran puluhan pelajar dengan menggunakan senjata tajam, hingga mendapat kecaman dari pengguna media sosial (medsos).

Setidaknya ada dua video berdurasi 26 detik dan 27 detik yang beredar di medsos. Satu diantaranya diduga direkam oleh seorang perempuan warga sekitar. Sedangkan satunya lagi diduga direkam oleh sang pelaku tawuran hingga akhirnya tersebar.

Saat seorang wanita merekam aksi tawuran, dia hanya bisa berteriak histeris. Pasalnya, dirinya melihat langsung dengan mata kepalanya sendiri salah seorang dari pihak yang berselisih tertangkap dan dikeroyok puluhan orang dengan menggunakan senjata tajam.

Netizen banyak yang mengaku geram dengan aksi tawuran tersebut. Mereka tak hanya meyayangkan aksi tersebut terjadi, namun juga mendorong Polres Kendal untuk segera mengungkap aksi tawuran yang meresahkan warga ini.

Sementara, di WhatsApp Group LKT, netizen meminta Polisi untuk mengusut tuntas aksi tawuran ini dengan membantu menscrenshot sejumlah wajah pelaku tawuran. Mereka juga menscrenshot nomor polisi (Nopol) kendaraan roda dua yang digunakan pelaku dalam aksi tawuran.

Yanto, salah seorang admin LKT mengatakan, langkah para pengguna sosial menscrenshot nopol kendaraan dan wajah pelaku tawuran untuk membantu aparat kepolisian menemukan para pelaku tawuran.

"Saya harap polisi segera bertindak untuk mengusut tuntas kasus ini. Tadi teman-teman di medsos membantu menscrenshot nopol kendaraan dan wajah pelakunya," ujarnya.

1293