Palembang, Gatra com - Bandit pencuri motor atau curanmor bernama Heru Darmawan bertugas sebagai peluncur memberikan tips agar motor aman dari incaran pencuri. Saat dibincangi Gatra.com Heru Darmawan (26) warga Sukarame ini, tiba-tiba memberikan tips agar masyarakat aman dari aksi curanmor.

"Kalau motor mau aman ada tipsnya, pertama motor harus di gembok, kontak dikunci motor ditutup (di kunci) jadi tidak bisa dimasukan alat pemetik," katanya saat gelar kasus penangkapan pelaku curanmor 32 TKP di Mapolrestabes Palembang, Selasa (8/11)

Dia mengaku, bertugas sebagai peluncur melakukan pemetaan wilayah yang akan dicuri. Wilayah yang disatroni itu kawasan sepi dia mencari kos-kosan. Dan dapat menajalankan aksinya dengan cepat, jika tidak ada kunci tambahan.

"Meksipun wilayah sepi kalau motor digembok dan kunci kontak dikunci pasti tidak akan kami incar motornya. Sebab itu sangat repot dan lama untuk dikerjakan," jelasnya.

Sementara itu, dia ditangkap bersama dua temannya Taufik Hidayat (27) dan M Karim (22). Mereka mencuri 32 motor di wilayah Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).

Heru Darmawan menyebutkan mereka menjual motornya jauh dari Kota Palembang, di wilayah Komering OKU Timur, Sumsel. Dia didor polisi dua lubang di kaki kanannya, karena saat ditangkap berusaha kabur.

Dia ditangkap di Penginapan kawasan Bukit Palembang, Senin (8/11). Awalnya polisi menangkap M Karim, terlebih dahulu sebelum dia dan Taufik Hidayat. "Saya kapok dan tidak akan lagi mengulangi perbuatan ini lagi," katanya.