Home Regional Jelang WSBK, Res Krimum Polda NTB Gulung Belasan Pelaku Curanmor Kakap

Jelang WSBK, Res Krimum Polda NTB Gulung Belasan Pelaku Curanmor Kakap

Mataram, Gatra.com-Sindikat pencurian kendaraan (Ranmor) kelas kakap yang kerapkali meresahkan masyarakat digulung Res Krimum Polda NTB. Langkah ini diambil guna memberikan rasa aman pada masyarakat jelang digelarnya event balap motor World Superbike (WSBK) internasional yang digelar di Sirkuit Mandalika pada (11-13/11) mendatang

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda NTB Kombes Pol Teddy Ristiawan dalam keterangan persnya Rabu (9/11) di Mataram menjelaskan, dalam operasi yang digelar selama 6 hari di Pelabuhan Kayangan, Lombok Timur, Polisi berhasil menciduk tiga orang sindikat. Mereka tertangkap basah sedang membawa tiga unit sepeda motor diduga hasil jkejahatan .

Rencananya, lanjut Teddy, terduga pelaku hendak menyerahkan hasil curiannya ke seorang penadah di Pulau Sumbawa. Ditangkapnya ketiga terduga pelaku Curanmor tersebut menjadi petunjuk Polisi untuk mengungkap kasus ini.

Dalam proses pengembangan penyelidikan, akhirnya personil Polda NTB berhasil mengungkap sebanyak 10 orang sindikat pencurian kendaraan kelas kakap. 10 orang terduga pelaku itupun ditahan Polda NTB.

Menurut Teddy Ristawan, dalam operasi yang kurang dari seminggu, total setidaknya 13 sindikat yang terlibat dalam kejahatan Curanmor ini berhasil diringkus. Pelaku sebagian besar tinggal di Lombok Tengah. Dari belasan pelaku tersebut sama-sama berbagi peran sebagai pemetik dan penadah.

Dari pengungkapan kasus ini, lanjut Teddy, pihaknya berhasil mengamankan 22 unit kendaraan roda dua dan satu unit kendaraan roda empat jenis Pick up sebagai barang bukti.

Teddy yang didampingi Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Artanto juga menejlaskan,hasil pemeriksaan, terungkap sindikat ini memiliki jaringan cukup luas tersebar hingga Pulau Sumbawa.

“Kita juga sudah mengantongi identitas empat anggota sindikat yang berperan sebagai penadah di Pulau Sumbawa. Sindikat mereka ini terbilang cukup cepat mengeksekusi barang hasil curian. Begitu dapat target, kendaraan tidak diam di tempat, langsung berpindah dari satu penadah hingga penadah lain di Pulau Sumbawa," kata Teddy.

Ia menambahkan, alam periode tahun 2022 ini saja, sindikat kelas kakap ini berhasil memetik sebanyak 70 unit kendaraan hasil curian. Selain itu barang bukti yang bisa diamankan merupakan hasil pencurian dalam periode November 2022.

“Dalam menjalankan aksinya para pelaku menggunakan peralatan yang memudahkan aksinya, diantaranya berupa belati, kunci untuk merusak kendaraan dan obeng. Pengungkapan sindikat pencurian kendaraan ini merupakan langkah awal dari upaya kepolisian dalam menciptakan rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat, khusus menjelang perhelatan WSBK Mandalika 2022.

Teddy memastikan pengungkapan ini akan menjadi dasar pihaknya untuk melakukan pengembangan di lapangan. "Melalui pengungkapan kasus ini dipastikan akan berdampak mengurangi ruang gerak dari sindikat pencurian lainnya. Karena kami yakin, sindikat satu dengan lainnya masih berhubungan. Itu semua kami sudah petakan dari pengungkapan kasus ini," kata Teddy.

Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Artanto menjelaskan, operasi kepolisian yang dilakukan saat ini sebagai upaya kepolisian dalam menciptakan rasa aman dan nyaman jelang WSBK 2022 dan akan terus berlanut hingga akhir tahun.

"Jadi, upaya cipta kondisi ini bagian dari pelaksanaan Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan). Untuk kegiatan ini akan berlangsung hingga akhir tahun," tutup Artanto.

226