Home Ekonomi JFC Berikan Solusi Bagi Pelaku UMKM dan Pecinta Kuliner di Pasar Lama Kota Tangerang

JFC Berikan Solusi Bagi Pelaku UMKM dan Pecinta Kuliner di Pasar Lama Kota Tangerang

Tangerang, Gatra.com- Tata kelola kawasan destinasi wisata kuliner di bahu Jalan Ki Samaun dinilai tidak maksimal itu menimbulkan pro kontra warga sekitar.

Karena pada kawasan tersebut, para pelaku UMKM menjajakan dagangannya diatas bahu Jalan Ki Samaun. Kini kawasan tersebut diberikan solusi dengan memberikan lahan Jazz Food Carnival (JFC) yang dapat membantu para pelaku UMKM untuk melanjutkan usahanya.

Anggota DPRD Kota Tangerang, Rusdi Alam mengatakan, kehadiran Jazz Food Carnival (JFC) memberikan solusi, baik bagi pelaku UMKM maupun para pecinta kuliner yang berkunjung ke kawasan Pasar Lama Kota Tangerang.

Menurut Rusdi, kawasan Kuliner Pasar Lama itu sudah tidak dapat menampung para pelaku UMKM. oleh karenanya dilakukan penataan oleh pihak PT Tangerang Nusantara Global sebagai pengelola kawasan kuliner Pasar Lama.

"Kehadiran JFC yang menyediakan fasilitas tenan menjadi lokasi alternatif bagi pelaku UMKM untuk menjajakan beragam menunya. Begitu juga bagi para pengunjung atau wisatawan Pasar Lama, JFC sebuah lokasi yang memberikan kenyamanan dengan penyajian live music,” ujar Rusdi, Kamis (10/11/2022).

Lebih lanjut, dengan adanya tempat usaha tersebut, akan membantu para pelaku UMKM. “Kita berharap para pengusaha tenan terus dapat mengembangkan usahanya dengan memberikan wadah bagi para pelaku UMKM seperti ini yang tidak semestinya memakan bahu jalan," ujar Rusdi yang juga politisi dari Fraksi Golkar.

"Kita berharap ini menjadi solusi membangkitkan perekonomian masyarakat khususnya bagi para pelaku UMKM,” sambungnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kepariwisataan Adrial Karim menyatakan, kehadiran Jazz Food Carnival sebagai destinasi baru ikut mewarnai wisata kuliner di Kawasan Pasar Lama yang memang oleh Pemkot Tangerang ditetapkan sebagai destinasi wisata Kuliner.

Dikatakan Adrial, kehadiran JFC membantu pemerintah menanggulangi kemungkinan terjadinya resesi di Indonesia. "Kami sebagai pemerintah sangat mengapresiasi kehadiran Jzaa Food Carnival yang memfasilitasi para pelaku UMKM di Kota Tangerang," ucapnya.

Menurut Adrial, pemerintah melakukan berbagai upaya dalam antisipasi menghadapi resesi mulai diberikan oleh pemerintah pusat dan daerah, seperti bantuan sosial hingga Program Tangerang Bisa untuk membantu warganya yang akan berwirausaha dengan memberikan bantuan permodalan.

Kawasan kuliner Pasar Lama memang sudah melegenda sebagai destinasi wisata kuliner. Kehadiran JFC akan menambah daya tarik para wisatawan maupun pecinta kuliner untuk mengunjungi kawasan destinasi Kuliner Pasar Lama.

"Kawasan Wisata Kuliner Pasar Lama ini kan memang sudah melegenda bahkan mendunia, apalagi JFC ini lebih menarik dan aksesnya lebih bagus," ungkap Adrial.

Dia berharap, JFC ini menjadi lokasi pilihan utama bagi masyarakat pecinta kuliner. "Orang sekarang kalau mau kulineran tidak usah kemana-mana lagi, karena di Pasar Lama ada destinasi baru lokasi kuliner yang dilengkapi live musik dan tempat yang memberikan kenyamanan," imbuhnya.

Dikatakan Adrial, sebentar lagi gelaran Porprov VI Banten digelar di Kota Tangerang sebagai tuan rumah. Dia menyebut, sekitar 60 ribu orang dari 47 cabang olahraga dari delapan kabupaten kota se-Provinsi Banten bakal datang ke Kota Tangerang.

"Nah kawasan ini bakal menjadi salah satu pilihan bagi wisatawan untuk bersantai dengan sajian beragam menu dan minuman. Ngopi disini sambil dengerin live musik," pungkasnya.

Sementara, Pengelola Jazz Food Carnival, Shofa Rosita Almakiyah mengatakan, Kawasan Pasar Lama sebagai lokasi destinasi wisata kuliner yang banyak diminati pengunjung baik warga Kota Tangerang maupun dari luar Kota Tangerang.

Menurutnya kawasan tersebut sudah menjadi ikonik sebagai wisata kuliner dengan beragam macam makanan yang disajikan. Begitu juga Kawasan Pasar Lama memang seksi menjadi bidikan bagi para pelaku usaha kuliner.

"Pasar Lama sudah menjadi tujuan orang untuk cari-cari kuliner beragam menu makanan disitu ada. Akhirnya kita berinisiatif membuka lokasi tenan kuliner dengan nama Jazz Food Carnival," kata Shofa.

Shofa menuturkan, kehadiran Jazz Food Carnival menambah warna geliat kulineran di Kawasan Pasar Lama.

Pihaknya memfasilitasi para pelaku UMKM yang ingin menjajakan jajanan kulinernya dengan sebuah lokasi yang bersih dan dilengkapi live music disetiap akhir pekan.

Dia menyebutkan kawasan Jazz Food Carnival memiliki 16 tenan yang saat ini sudah terisi penuh dengan beragam kuliner yang disajikan, seperti Warung Simbol yang menyajikan beragam menu masakan, Bakwan Malang Bambu Hijau dan Ayam Geprek serta beragam minuman. Bagi pecinta kopi pun di kawasan Jazz Food Carnival bisa santai sekaligus menikmati musik Jazz yang dilengkapi kopi khas JFC.

"Tadinya kita cuma sediakan hanya 12 tenan saja pada saat merancang lokasi ini. Tapi karena banyak permintaan akhirnya kita buat sampai 16 tenan dan saat ini sudah penuh semua," ungkapnya.

Dia mengatakan, setelah masa Pandemi, geliat usaha kuliner semakin berkembang. Oleh karenanya, sebagai pengelola JFC pihaknya membedah lahan tidur yang disulap menjadi kawasan kuliner yang menambah warna baru dan ragam kuliner di Jalan Ki samaun sebagai kawasan destinasi wisata Kuliner.

"Jadi yang suka kulineran khususnya warga Kota Tangerang tidak usah jauh-jauh ke luar Kota Tangerang, Jazz Good Carnival menjadi pilihan alternatif yang melengkapi beragam kuliner di kawasan Pasar Lama ini untuk menghabiskan waktu. Disini sekaligus bisa menikmati aliran musik Jazz," ungkapnya.

234