Home Regional Melaju Kencang, Truk Bermuatan Kayu Terguling, Dua Orang Tewas

Melaju Kencang, Truk Bermuatan Kayu Terguling, Dua Orang Tewas

Lombok Utara, Gatra.com - Sebuah truk bernuatan kayu dengan nomor polisi DR 8100 S terguling di Jalan Raya Bayan, Dusun Pawang Kunyit 1, Desa Mumbulsari, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, Rabu (9/11) sekitar pukul 17.45 WITA. Akibat kecelakaan tersebut dua orang meninggal dunia.

Kasat Lantas Polres Lombok Utara, Iptu Asri Putra Bahari, Kamis (10/11) mengatakan, dalam penyelidikan yang dilakukan, sebelum kecelakaan, pengemudi merasakan ada masalah dengan rem dan sempat berhenti di sebuah bengkel di Dusun Belencong dekat tempat kejadian. Dalam kondisi rem yang tidak berfungsi baik, sopir truk tetap menjalankannya dari arah Dusun Munder menuju Desa Mumbul Sari (selatan ke utara), Kabupaten Lombok Utara, dengan kecepatan tinggi.

Dalam kondisi rem yang tidak berfungsi, namun kendaraan truk tersebut melaju kencang sehingga membuat pengemudi tidak bisa menguasai laju kendaraan. 12 orang penumpang atau buruh yang ada di bak kendaraan panik dan melompat dari atas kendaraan. Selanjutnya sekitar 1 km terjadilah kecelakaan tunggal truk terguling.

“Kecelakaan tersebut mengakibatkan, 2 orang korban jiwa yakni, Herman (29) warga Dusun Luk Barat, Desa Gondang, Kecamatan Gangga dan Epan Sutomo (29) warga Dusun Sejuik, Desa Rempek, Kecamatan Gangga. Sementara 10 penumpang lainnya mengalami luka-luka,” ujarnya.

Selanjutnya, kata Iptu Asri, tindakan yang telah diambil oleh petugas setelah terjadinya laka lantas, selain mendatangi dan olah TKP, petugas laka lantas langsung membawa korban ke Puskesmas baik yang meninggal dunia maupun yang mengalami luka.

“Terhadap Korban meninggal telah dilakukan visum luar dan langsung dibersihkan oleh tim medis dan dijemput langsung oleh keluarga korban. Sedangkan korban luka-luka dilarikan ke Pustu Desa Mumbulsari untuk dilakukan tindakan pertama pada kecelakaan sembari menunggu keluarganya menjemput. Korban yang mengalami luka parah langsung dibawa ke Puskesmas Gangga,” ungkapnya.

Dia berharap, sebelum menjalankan kendaraannya tersebut harus dicek betul tentang listrik atau pengapiannya, air di radiator, tekanan udara pada ban, busi, oli baik itu oli mesin, power steering maupun minyak rem dan surat-surat kendaraan sehingga kemungkinan yang terjadi yang diakibatkan oleh kendaraan yang dibawa bisa diminimalisir.

211