Home Ekonomi ASN Sulit Beli Hunian di Solo, Taspen dan Pemkot Siapkan Apartemen

ASN Sulit Beli Hunian di Solo, Taspen dan Pemkot Siapkan Apartemen

Solo, Gatra.com - PT Taspen bekerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo membuat program agar para aparatur sipil negara (ASN) bisa memiliki hunian. Pasalnya selama ini mayoritas ASN Pemkot Solo belum memiliki hunian atau huniannya di luar kota Solo.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan bahwa selama ini ASN kesulitan untuk membeli hunian di Kota Solo. Banyak ASN yang menjadi pelaju, sehingga Pemkot Solo merasa perlu untuk mendekatkan mereka dengan tempat kerjanya.

”Di ruangan saya itu, hanya saya saja yang ber-KTP Solo, lainnya KTP luar Solo. Bahkan ada ASN yang naik komuter dari Jogja ke Solo tiap hari. Banyak yang menyita waktu. Ongkosnya juga enggak murah,” katanya di sela penandatanganan kerjasama dengan PT Taspen, Kamis (10/11).

Kerjasama untuk pengadaan hunian bagi ASN ini pun disambut baik oleh Pemkot Solo. Sebab memberikan kesempatan bagi ASN muda untuk memiliki hunian di kota Solo. 

”Saya kira ini bisa menjadi percontohan. Makanya kita prioritaskan yang muda. Kita buat skema. Ini memudahkan bagi yang golongan rendah sekalipun. Apalagi ada yang bentuk apartemen dan hunian tapak,” katanya.

Saat ditanya apakah program ini juga bisa menyasar untuk Tenaga Kontrak dengan Perjanjian Kerja (TKPK), ia membuka peluang tersebut. ”Tapi ya itu tadi, KTP harus Solo,” katanya.

Direktur PT Taspen ANS Kosasih mengatakan bahwa ada dua jenis hunian yang disiapkan untuk ASN Pemkot Solo. Hunian dengan tipe vertikal bisa dicicil selama 30 tahun dan hunian tapak yang bisa dicicil selama 40 tahun.

”Jadi hunian ini bisa dicicil selama masa kerja dan lanjut hingga masa pensiun. Dan untuk hunian tapak dapat diwariskan di anak cucu karena status tanahnya HM (hak milik). Kalau yang vertikal pakainya HGB (hak guna bangunan),” katanya.

Hunian ini memiliki fasilitas DP nol persen dan untuk pembiayaannya bekerjasama dengan Bank Jateng. Tiap bulan ASN dapat menyiapkan Rp2 juta rupiah untuk cicilannya.

”Ada 213 unit yang kami siapkan untuk hunian vertikal. Untuk hunian vertikal sudah kami siapkan lahannya di Mojosongo, Jebres. Tapi kalau yang hunian tapak masih kami rahasiakan. Untuk mengantisipasi harga tanahnya naik,” jelasnya.

Proses pembangunan hunian ini diperkirakan mencapai waktu dua tahun. Meski bisa diakses oleh ASN dengan golongan rendah, PT Taspen menjamin jika kualitas bangunan bagus.

”Ini benar-benar perumahan untuk ASN. Jadi mereka bisa langsung mendaftar dan kami membangun sesuai dengan daftar dari Pemkot,” katanya.

143