Kendal, Gatra.com - Kasus Covid-19 di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, kembali mengganas. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kendal, per tanggal 11 November 2022, setidaknya 111 orang terpapar virus yang asalnya dari Cina ini.

Dari 110 orang terpapar, sebagian besar menjalani isolasi mandiri dan sebagian lainnya harus menjalani perawatan di RSUD dr Soewondo Kendal.

Baca Juga: Waspada, Covid-19 di Pekalongan Naik Lagi

Direktur RSUD dr. Soewondo Kendal, dr. Saekhu, saat dihubungi menyampaikan, mengganasnya kembali kasus Covid-19 di Kabupaten Kendal menyebabkan jumlah tempat tidur yang disediakan untuk pasien Covid-19 kembali terisi.

"Di Ruang Bougenville ada 12 tempat tidur telah terisi 6 pasien. Jadi di ruang itu masih tersisa 6 bed," kata Saekhu.

Selain itu, ruang lainnya yang juga disediakan untuk pasien Covid-19, seperti di Ruang Pinnere dengan kapasitas 9 tempat tidur penuh dengan pasien Covid-19. Sementara di ruang bersalin pasien Covid-19 yang disediakan 6 tempat tidur telah terisi 4 pasien Covid-19.

"Tadi pagi juga ada laporan dari petugas yang menyampaikan ada pasien baru sejumlah 19 orang," ungkapnya.

Sementara itu, meski kasus positif mulai mengalami peningkatan signifikan, namun di RSI Weleri sampai dengan hari tersebut belum satu pun merawat pasien Covid-19. "Belum ada pasien Covid-19," jelas Humas RSI Weleri, Farid Hermawan.

Dikatakan Farid, lonjakan kasus Covid-19 di akhiri tahun 2022 yang susah untuk diprediksi telah ditindaklanjuti para pihak RSI dengan menggelar rapat pimpinan.

Baca Juga: Menkes Prediksi Puncak Kasus Covid-19 Paling Lambat Januari 2023

"Kami sudah menggelar rapat. Intinya kami ini siap untuk kembali merawat pasien Covid-19 jika memang ditunjuk oleh Dinkes Kendal," katanya.

Dia juga menyampaikan, Pemkab Kendal melalui Dinkes Kendal belum memberikan arahan untuk merawat pasien Covid-19 kepada RSI Weleri, sehingga perawatan pasien Covid-19 difokuskan di RSUD dr. Soewondo Kendal.